Daerah
More
SAMARINDA — Banjir yang sering melanda kawasan Jalan Pattimura, Samarinda Seberang, memunculkan perhatian serius dari anggota DPRD Samarinda Dapil II, Samri Shaputra.
Ia mengungkapkan bahwa masalah drainase yang tidak berfungsi dengan baik di kawasan tersebut perlu segera ditangani mengingat dampak buruk yang ditimbulkannya bagi warga setempat.
Menurut Samri, hasil diskusi dengan sejumlah warga setempat mengungkapkan bahwa mereka sudah lama menginginkan perbaikan drainase yang rusak.
Baca Juga: 
DPRD Samarinda Soroti Pengalihan Fungsi Lahan Sebagai Penyebab Banjir
Diketahui, drainase yang ada sebelumnya telah tertutup akibat pembangunan yang tidak terkontrol.
Baca Juga: 
DPRD Samarinda Desak Pemkot Tegakkan Perda Anti Pemberian Uang kepada Anjal dan Gepeng
“Dulu memang ada drainase, tetapi seiring dengan berkembangnya kota, banyak rumah yang dibangun di sekitar area tersebut. Drainase itu pun akhirnya tertutup, ada yang diuruk, bahkan ada yang dicor begitu saja setelah pembangunan selesai,” ujarnya, Kamis (27/2/2024).
Akibat tertutupnya saluran air itu, warga seringkali harus menghadapi banjir yang merendam rumah mereka, menyebabkan kerusakan pada perabotan rumah tangga.
Samri menyatakan bahwa permasalahan ini harus segera diatasi, agar tidak terus berlarut-larut, karena dampaknya sangat merugikan.
“Banjir itu sudah sangat merugikan. Setiap kali datang, barang-barang di dalam rumah hancur, furnitur rusak. Ini bukan masalah kecil bagi warga di sini,” ungkpanya.
Sebagai tindak lanjut dari perhatiannya terhadap masalah ini, Samri menyampaikan bahwa ia telah mengusulkan alokasi anggaran untuk pembangunan drainase melalui pokok pikiran (pokir) dewan.
Ia juga mengimbau kepada Pemkot Samarinda, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), untuk segera merealisasikan perbaikan drainase di Jalan Pattimura.
“Harapannya, setelah drainase dibangun, banjir yang selama ini sering datang dapat teratasi. Masyarakat pun tidak perlu lagi merasakan kerugian besar akibat bencana ini,” tutupnya. (Adv)
