KB-Kinsu dan ARMY Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Kutim 2024

KUTIM — 2 paslon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Kutim 2024, Kasmidi Bulang-Kinsu (KB-Kinsu) dan Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi (ARMY) ikuti deklarasi kampanye damai yang diselenggarakan KPU Kutim, Senin (23/9).

Di hadapan ratusan tim pemenangan dan relawan pendukung, baik KB-Kinsu maupun ARMY, keduanya menyetujui dan menandatangai naskah deklarasi kampanye damai yang berbunyi:

Baca Juga: Meski Berpeluang Usung Calon di Pilkada, Demokrat Kutim Pilih Merapat ke Army

"Kami Calon Bupati dan Wakil Bupati, Partai Politik Pengusul beserta Tim Kampanye dan Para Pendukung berjanji: 1. Mewujudkan Pemilihan yang Langsung, Umum, Bebas Rahasia, Jujur dan Adil. 2. Melaksanakan Kampanye Pemilihan, yang Aman, Tertib dan Damai, Berintegritas, Tanpa Hoax, Tanpa Politisasi SARA dan Tanpa Politik Uang. 3. Melaksanakan Kampanye Pemilihan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku."

Penandatanganan naskah deklarasi kampanye damai Pilkada 2024 (aset: caca/katakaltim)

Selain ditandatangani kedua paslon, naskah tersebut juga ditandatangani Ketua KPU Kutim, Ketua Bawaslu, Kapolres, Lanal, serta Kejari Kutim.

Sebelum deklarasi, masing-masing paslon telah mencabut undian nomor urut, yang menetapkan paslon KB-Kinsu dengan nomor urut 1 dan Paslon ARMY dengan nomor urut 2.

Usai pencabutan nomor urut, Paslon KB-Kinsu mengaku nomor 1 menjadi pilihan terbaik dan rezeki yang tak bisa ditukar.

"Alhamdulillah ini pilihan terbaik, jadi mulai hari ini mari kita sosialisasikan bersama, Insya Allah rezeki tidak akan tertukar," kata Kasmidi Bulang.

Sementara, Mahyunadi mewakili paslon ARMY mengaku bersyukur mendapat nomor urut 2. "Sebelum saya mencabut nomor saya berdoa dulu agar diberikan petunjuk yang lurus, dan alhamdulillah semua lurus-lurus saja," jelasnya.

Paslon ARMY (aset: caca/katakaltim)

Dia juga menerangkan pada pendukung kedua paslon, bahwa dirinya sebagai lawan politik KB-Kinsu, memiliki hubungan dekat dengan Kasmidi maupun Kinsu.

"Saya dengan Pak Kasmidi, kami ini lahir saja tidak satu kandung kaya bersaudara kami. Gak pernah ada cekcok atau yang lainnya. Begitu juga dengan Pak Lulu Kinsu, sepert bersaudara kami," ujarnya.

Meski ini politik, kata dia, yang beradu gagasan tentang masa depan Kutim, Mahyunadi berharap pendungkung ARMY dan KB-Kinsu tetap menjalankan Pilkada dengan aman dan damai. (*)