IKN — Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menerima kunjungan delegasi Parlemen Swedia yang tergabung dalam kelompok persahabatan parlemen Swedia-Indonesia, Kamis 9 Januari 2025 di Galeri UMKM, Nusantara.
Kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Swedia serta melihat langsung perkembangan pembangunan IKN, sebagai salah satu proyek strategis nasional yang sangat diperhatikan oleh banyak pihak di dunia, termasuk oleh Swedia.
"Mereka ingin melihat progres pembangunan IKN. Juga dikarenakan dengan perubahan pemerintah ini, mereka ingin memastikan apa benar IKN ini berjalan," tutur Basuki dalam keterangan resminya yang diterima katakaltim, Jumat 10 Januari 2025.
Baca Juga: Elon Musk Jadi Investor IKN, Begini Kata Otorita...
Basuki juga menyampaikan kepada delegasi tersebut bahwa ia sudah mendapatkan kepastian kelanjutan program pembangunan IKN dari Presiden.
“Saya sudah koordinasi dengan Kementerian Sekretaris Negara, menanyakan program di IKN ini. Menurut Bapak Menteri Sekretaris Negara, Bapak Presiden sudah menyampaikan arahannya, yaitu diteruskan," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Kepala Otorita IKN menjelaskan ada tiga sumber pembiayaan pembangunan IKN, yakni dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), investasi sektor swasta, dan KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha).
"Kami sampaikan bahwa sekitar Rp58 Triliun sudah ada dari investasi sektor swasta. KPBU juga sudah ada dari usulan yang sedang diproses untuk jalan, MUT (Multi Utility Tunnel) maupun hunian, dari Intiland dan Nindya Karya, dari APBN Rp68 Triliun sampai sekarang," ujarnya.
Basuki menjelaskan terkait minat investasi dari Swedia, mereka menanyakan terkait pengembangan teknologi dan transportasi electric vehicle.
Selain itu, ia mengungkapkan Wakil Duta Besar Swedia Gustav Dahlin akan kembali dengan membawa beberapa calon investor.
"Beliau (Wakil Duta Besar Swedia untuk Indonesia) akan membawa beberapa investor Swedia untuk kembali ke sini," ungkap Basuki. (*)