BALIKPAPAN — Setelah berakhirnya proses penghitungan suara Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Kaltim, Polda Kaltim memastikan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto, pada Kamis (28/11/2024).
Baca Juga: Kenali Keindahan Bawah Laut Pulau Miang di Kaltim, Surga Tersembunyi di Benua Etam..
Dalam keterangannya, Kombes Pol Yuliyanto menyampaikan apresiasi terhadap seluruh elemen masyarakat yang telah berpartisipasi menjaga suasana damai selama tahapan Pilkada berlangsung.
Baca Juga: Soal Habaib, Isran Noor: Ndak Masalah Aku Digoreng, Mau Direbus pun Nggak Ada Urusan!
Ia juga menyebutkan kesiapsiagaan personel Polda Kaltim dalam pengamanan Pilkada turut berperan penting dalam menciptakan situasi yang aman.
“Alhamdulillah, pasca penghitungan suara Pilkada Serentak 2024, situasi Kamtibmas di wilayah Kalimantan Timur terpantau kondusif dan aman. Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung terciptanya situasi yang damai ini,” ujar Kombes Pol Yuliyanto dalam keterangan persnya yang diterima.
Dia menambahkan pihaknya tetap mengimbau masyarakat terus menjaga persatuan dan menghindari segala bentuk provokasi yang dapat memicu konflik.
“Tahapan Pilkada bukan hanya soal hasil, tetapi juga proses demokrasi yang sehat dan damai. Mari kita bersama-sama menjaga persaudaraan dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar,” tambahnya.
Selain itu, Pj Gurbernur Kaltim Akmal Malik juga terus memantau perkembangan situasi melalui koordinasi dengan Forkopimda di seluruh wilayah Kaltim.
“Saya mengapresiasi seluruh elemen masyarakat, penyelenggara pemilu, dan aparat keamanan, Bapak Kapolda Kaltim dan Pangdam VI/Mulawarman, yang telah bekerja keras menjaga kondusivitas selama pelaksanaan Pilkada,” katanya.
“Proses demokrasi yang berlangsung aman, damai, dan lancar ini merupakan bukti nyata komitmen kita bersama dalam menjaga persatuan dan keharmonisan di daerah ini,” sambung dia.
Dengan situasi terkendali, Pemprov dan Polda Kaltim optimis proses demokrasi ini dapat menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam pelaksanaan Pilkada yang aman, damai, dan berkualitas. (*)