Salat Idul Fitri di BIC, Wali Kota Balikpapan Tekankan Pentingnya Solidaritas Sosial dan Pembelaan terhadap Palestina

BALIKPAPAN — Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, menyatakan pentingnya miliki solidaritas sosial dalam memaknai momen Idul Fitri 1446 Hijriah/Tahun 2025 Masehi.

Hal ini disampaikan Rahmad dalam sambutannya pada salat Idul Fitri yang digelar di Masjid Madinatul Iman, Kompleks Balikpapan Islamic Center (BIC), Senin 31 Maret 2025.

Ia juga menyatakan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi tantangan sosial dan ekonomi Kota Balikpapan saat ini.

Baca Juga: Menggegerkan! Warga Balikpapan Tewas Setelah Loncat dari Gedung 12 Meter

Untuk itu ia mengajak seluruh warga memaknai Idul Fitri sebagai momen berbagi dan mempererat tali silaturahmi, tidak hanya dalam lingkup keluarga, namun juga dengan sesama warga Balikpapan.

Baca Juga: Makna dan Keutamaan serta Asal-usul Hari Raya Idul Fitri, Diambil dari Budaya Jahiliyah

“Kita telah menjalani bulan penuh ujian, saatnya kita membuktikan bahwa semangat kepedulian dan kebersamaan yang kita bangun selama Ramadan tetap hidup sepanjang tahun,” ungkapnya.

Rahmad juga mengapresiasi berbagai aksi sosial selama Ramadan yang menjadi wadah bagi warga Kota Beriman dalam meningkatkan solidaritas.

Seperti berbagi makanan berbuka puasa dan menyalurkan zakat kepada yang membutuhkan.
Ia mengingatkan, semangat solidaritas tersebut tak boleh berhenti setelah Ramadan berlalu.

“Semangat berbagi dan gotong royong di bulan Ramadan ini terus berlanjut. Ada banyak saudara kita yang masih membutuhkan uluran tangan, baik karena faktor ekonomi maupun bencana yang terjadi di beberapa wilayah,” jelasnya.

Sebagai upaya pemerintah memperkuat solidaritas sosial, ia juga mengajak masyarakat terus berkontribusi dalam program kemanusiaan yang digalakkan oleh Pemkot Balikpapan dan berbagai organisasi sosial.

Rahmad juga berharap, Balikpapan terus berkembang menjadi kota lebih ramah dan inklusif bagi seluruh warganya.

Dan tentunya dengan peran aktif seluruh warga, ia juga optimistis berbagai tantangan seperti ketimpangan sosial, akses layanan kesehatan dan pendidikan dapat diatasi bersama-sama.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kita membutuhkan dukungan dan sinergi dari semua pihak, baik masyarakat, dunia usaha, akademisi, maupun komunitas sosial, untuk mewujudkan Balikpapan yang lebih sejahtera dan harmonis,” imbuhnya.

Selain isu lokal, politisi Golkar itu juga mengajak warga tidak melupakan penderitaan saudara-saudara yang tengah berada dalam kondisi sulit, khususnya di Palestina.

Ia juga meminta agar umat terus mendoakan warga Palestina serta memberikan dukungan moral dan material sesuai dengan kemampuan masing-masing.

“Mari kita jadikan Idul Fitri ini bukan hanya sebagai perayaan kemenangan pribadi, tetapi juga sebagai momentum untuk menunjukkan empati dan solidaritas kita kepada sesama manusia yang sedang berjuang,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Rahmad mengucapkan selamat hari raya kepada seluruh masyarakat dengan harapan bahwa nilai-nilai kebaikan yang telah dibangun selama Ramadan dapat terus terjaga.

“Taqabbalallahu minna wa minkum. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga kebersamaan kita semakin kuat dalam membangun kota yang lebih baik untuk semua,” tutupnya. (*)