BONTANG — Warga sekitar Pelabuhan Tanjung Limau, Kota Bontang, dikejutkan dengan penemuan seekor buaya, Kamis 27 Februari 2025.
Buaya itu berukuran sekitar tiga meter. Ditemukan mengambang di laut dalam keadaan mati.
Setelah dicek, luka buaya tersebut di bagian perut.
[caption id="attachment_23207" align="alignnone" width="1037"] Proses evakuasi buaya (dok: agu/katakaltim)[/caption]
Sebagian menduga adanya unsur kesengajaan dalam kematiannya.
Namun, hingga saat ini penyebab pasti kematian buaya tersebut masih belum diketahui.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Bontang Baru, AIPTU Purnomo, menyatakan informasi mengenai buaya tersebut baru diketahui setelah ditemukan dalam keadaan mati dan mengapung.
Dia menjelaskan ada luka di perut buaya, tapi tidak dapat memastikan apakah luka tersebut disebabkan pembunuhan atau perkelahian dengan buaya lain.
“Memang ada luka bagian perut. Tapi saya tidak mengetahui persis apakah dibunuh atau kelahi dengan sesamanya," ucapnya.
Ketidakpastian ini menimbulkan rasa penasaran dan pertanyaan di kalangan masyarakat.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang pun telah mengambil buaya tersebut dan berencana untuk memakamkannya. (*)
