Daerah
More
Katakaltim.com — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia, tidak mau lagi ada anak-anak belajar tanpa menggunakan listrik.
Dia mencontohkan dirinya sewaktu sekolah tidak menggunakan listrik. Kata Bahlil, di zamannya hanya memakai pelita.
“Agar tulisan itu kita bisa baca dari pak guru punya tugas, maka muka kita harus lebih dekat (ke pelita),” ucap Bahlil dikutip dari laman Instagram kesdm, Selasa 3 Juni 2025.
Baca Juga: 
Tanggapan Bahlil Soal Tambang di Raja Ampat yang Mengancam Ekosistem
“Saya tidak pingin lagi ada anak-anak yang merasakan seperti yang saya dulu rasakan,” sambung Bahlil.
Bahlil menambahkan bahwa arahan Presiden Prabowo Subianto agar di desa-desa, yang belum punya listrik agar segera dipasang.
“Saya mengerti perasaan bapak ibu semua. Daya tau perasaan anak-anak yang pergi sekolah belum ada listrik. Saya pernah merasakan itu,” tutur Bahlil.
Diketahui, saat ini masih ada 780 ribu rumah tangga atau sekitar 5.700 desa yang belum mendapatkan akses listrik.
Dan membuka peluang investasi sekitar Rp50 Triliun.
Diinformasikan Kementerian ESDM, mereka akan menggalakkan program Listrik Desa (Lisdes).
Program ini merupakan bagian dari Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN 2025-2034
Di mana pemerintah terus mendorong agar desa-desa yang belum terlistriki bisa mendapatkan akses listrik yang andal dan terjangkau.
Dengan adanya listrik, desa-desa akan jadi lebih terang, pendidikan dan peluang ekonomi menjadi lebih baik. (*)
