Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menerima penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik untuk Kelompok Replikasi tahun 2024, dalam gelaran Gebyar Pelayanan Publik dengan tajuk "Wujudkan Ekosistem Pelayanan Publik Transformatif, Inovatif dan Inklusif", berlangsung di Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024). (aset: prokompim Bontang)

Melalui Inovasi Unggulan Program Rentang Kasih, Pemkot Bontang Terima Penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik

Penulis : Admin
8 October 2024
Font +
Font -

JAKARTA — Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang terima penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik untuk Kelompok Replikasi tahun 2024, dalam gelaran Gebyar Pelayanan Publik bertajuk "Wujudkan Ekosistem Pelayanan Publik Transformatif, Inovatif dan Inklusif", berlangsung di Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024).


Penghargaan diserahkan langsung Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, kepada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Bontang, Dasuki, mewakili Pjs. Wali Kota Bontang.

Baca Juga: Babak Final Pupuk Kaltim Cup 2024 Menampilkan Drama Adu Penalti, Loktuan Angkat Trofi

Abdullah Azwar dalam kesempatan itu memberikan apresiasi kepada seluruh pemerintah daerah dan lembaga yang berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia.

Baca Juga: Ribuan rokok dan minuman mengandung etil alkohol (MMEA) ilegal dengan nilai total mencapai Rp150 juta dimusnahkan di halaman belakang Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) C Bontang, Jalan Pelabuhan Tanjung Laut Indah, Bontang Selatan, Kamis (26/9/2024). (aset: sandi/katakaltim)Ribuan Rokok dan Minuman Beralkohol Dimusnahkan, Pemkot: Langkah Nyata Pemerintah Berantas Barang Ilegal

Diketahui, Kota Bontang mendapatkan penghargaan atas inovasi unggulan mereka, yaitu Program Rantang Kasih, sebuah inisiatif sosial bertujuan meningkatkan kesejahteraan lansia melalui penyediaan makanan sehat yang telah disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan mereka.

Dalam kesempatan tersebut Dasuki didampingi Asisten Administrasi Umum, Ahmad Suharto, Kepala Bagian Ortal, Natalia Trisnawati, dan Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, dr. Toetoek Pribadi.

Usai penerimaan penghargaan, kepada tim PPID Dasuki menyampaikan penghargaan ini bukanlah ajang kompetisi antar pemerintah daerah, melainkan kesempatan saling berkolaborasi dan berbagi inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Yang penting adalah bagaimana kita bisa saling meniru inovasi yang baik dan terus berkolaborasi demi kesejahteraan bersama,” ucap Dasuki.

Sementara, dr. Toetoek Pribadi menambahkan Program Rantang Kasih tidak hanya bertujuan memberikan makanan bagi para lansia.

Tapi lebih dari itu, program ini dirancang untuk memastikan kesehatan lansia tetap terjaga melalui makanan yang telah disaring secara khusus sesuai dengan kebutuhan usia lanjut.

“Setiap makanan yang diberikan dua kali sehari sudah melalui proses pengecekan kesehatan agar sesuai dengan kondisi para lansia," jelasnya.

Dengan penghargaan ini, Pemkot Bontang berkomitmen terus melanjutkan dan mengembangkan Program Rantang Kasih demi kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi lansia di Kota Bontang. (Adv)

Font +
Font -