BONTANG — Pembangunan jalan tol Samarinda-Bontang rencananya berjalan tahun 2028.
Begitu pernyataan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim, Yusliando.
“Mudah-mudahan tahun 2028 atau 2029 bisa dimulai (pembangunannya),” ucap Yusliando saat ditemui usai menggelar diskusi di Bontang, Senin 19 Mei 2025.
Baca Juga: Wali Kota Bontang Basri Rase, Serahkan Hibah ke Jama'ah Masjid Al-Aqsha
Katanya jalan tol ini salah satu prioritas pembangunan di Kaltim.
Dan dokumennya sudah dimasukkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).
“Itu udah pasti jalan tol Samarinda-Bontang. Dokumennya udah masuk RPJMD,” tandasnya.
Pun perencanaan dan dokumennya sudah siap, tapi masih ada kendala lain, pembebasan lahan.
“Nah Pemprov Kaltim sedang melaksanakan itu (pembebasan lahan),” tukasnya.
Ditanyai kebutuhan anggaran pembangunan jalan tersebut, diperkirakan mencapai Rp15 Triliun.
“Saya belum update. Kalau yang lalu mungkin sekitar Rp15 triliunan. Ini akan lebih panjang dari Samarinda-Balikpapan,” tandasnya.
Pun dikira-kira menelan anggaran hampir 2 kali lipat jalan tol Balikpapan-Samarinda, tapi rencana pembuatan jalan tol ini belum sampai ke Kutim.
“Rutenya belum sampai ke Kutim,” singkatnya. (*)