Paslon kepala daerah Bontang Najirah Aswar saat menjawab tantangan difabel di Kota Bontang dalam debat publik kedua di Kota Samarinda. (aset: tangkapan layar/Youtube KPU Bontang)

Tanggapan Paslon 3 Najirah-Aswar Ihwal Kebijakan Terhadap Difabel

Penulis : Agu
20 November 2024
Font +
Font -

BONTANG — Calon Wakil Wali Kota Bontang Muhammad Aswar merespons pernyataan Sutomo Jabir terkait kebijakan pemerintah terhadap peningkatan akses penyandang disabilitas (difabel).

Aswar mengatakan dia bersama Najirah komitmen akan memberikan kesempatan bagi difabel untuk bersekolah di sekolah umum.

Karena menurut Aswar, jika penyandang disabilitas hidup bersama mereka yang dianggap normal, maka difabel dapat terkondisikan.

Baca Juga: Paslon kepala daerah Bontang Basri Rase dan Chusnul Dhihin dalam konferensi pers (aset: agu/katakaltim)Konferensi Pers Paslon, Chusnul Dhihin: Kita Nggak Tegang Ngalir Aja

“Kalau mereka bergabung di sekolah umum, tentu mereka akan mengukuti pola anak sekolah pada umumnya,” ucapnya dalam debat publik kedua Pilkada Bontang, Rabu (20/11/2024).

Baca Juga: Paslon kepala daerah Bontang nomor urut 3 Neni Moerniaeni dan Agus Haris dalam debat publik kedua di Kota Samarinda (aset: tangkapan layar/youtube KPU Bontang)Tanggapan Paslon 4 Mengenai Kebijakan Ramah Anak dan Difabel di Kota Bontang

Kedua, paslon 3 itu berjanji akan menyediakan alat kesehatan bagi difabel serta memberikan pelatihan-pelatihan.

“Kemudian memberikan kesempatan bagi mereka untuk bisa magang, bekerja di sektor-sektor industri,” ucap Aswar.

Bahkan pasangan Najirah itu berjanji lebih jauh akan memberikan intensif bagi perusahaan yang memudahkan difabel untuk bekerja di perusahaannya.

“Kami akan memberikan insentif bagi perusahaan atau yang memberikan kemudahan kepada penyandang disabilitas untuk magang di sana,” pungkasnya. (*)

Font +
Font -