Dokter yang diduga melakukan tindakan asusila terhadap pasiennya di Kota Balikpapan (aset: hlm/katakaltim)

Diduga Berbuat Asusila Terhadap Pasien, Seorang Dokter Dilaporkan Unit PPA Polresta Balikpapan

Penulis : Redaksi
2 September 2024
Font +
Font -

BALIKPAPAN — Seorang dokter di Kota Balikpapan berinisial FT diduga telah melakukan tindak asusila terhadap pasiennya saat melakukan pengobatan di salah satu klinik di Kota Balikpapan.


Kasus ini viral di media sosial di mana terlihat dalam video yang tersebar keluarga korban menggeruduk klinik dan mencecar dokter tersebut, Sabtu (31/8) lalu.

Baca Juga: Kapal Nelayan Terbakar (aset: katakaltim)Kapal Nelayan Terbakar, 1 ABK Tewas dan 3 Selamat

Korban (20) mengatakan ia menjalani Medical Check-Up (MCU) di salah satu klinik di Jalan MT Haryono, Kelurahan Damai Bahagia, Balikpapan Selatan.

Awalnya pemeriksaan berjalan normal. Namun kejanggalan mulai muncul saat dokter tersebut meminta korban membuka pakaian dengan alasan pemeriksaan dengan stetoskop.

"Dia nyuruh saya buka bra terus jarinya kena bagian dada saya. Terus itu dia juga periksa bagian, maaf, bawah saya dan CD (celana dalam-red) saya dituruninnya, dan jarinya meraba-raba," ujarnya.

Atas perlakuan tersebut korban menjelaskan, ia merasa risih dan curiga, namun karena dokter menerangkan hal itu adalah prosedur pemeriksaan, maka korban dengan terpaksa mengikutinya saja.

"Nah, Dokter itu sempat nanya saya kan, apa sudah nikah? Saya semakin aneh dong. Kok begini sih," jelasnya.

Setelah kejadian, korban merasa tidak nyaman dan berusaha mencari tahu apakah prosedur yang dilakukan oleh oknum dokter tersebut benar saat pemeriksaan.

Dan saat ditanyakan korban kepada petugas di bagian administrasi klinik, mereka menyatakan bahwa tidak ada prosedur pemeriksaan seperti itu.

Hal ini membuat korban geram, kemudian bersama rekan-rekan kerjanya mendatangi klinik tersebut untuk meminta penjelasan lebih lanjut.

"Dokternya mengelak dan bahkan sampai membawa-bawa nama Tuhan," tukasnya.

Korban bersama rekan-rekannya langsung membawa dokter menuju Unit PPA Polresta Balikpapan di hari itu juga.

Sementara saat dikonfirmasi Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, membenarkan adanya dugaan kasus asusila tersebut. Di mana kasus ini sedang didalami penyidik Unit PPA Polresta Balikpapan.

"Unit PPA masih mendalami permasalahan yang diadukan korban," jelasnya.

Sangidun menambahkan pihaknya bakal menyampaikan lebih lanjut jika kasusnya sudah menemui titik terang.

"Nanti dirilis oleh Unit PPA kalau sudah lengkap ya," tutupnya. (*)

Font +
Font -