Andi Sofyan Hasdam (aset: Agu/katakaltim)

Selain Menghasut, Andi Sofyan Menyebut Udin Mulyono itu Sebarkan Hoax

3 September 2024
Font +
Font -

BONTANG — Andi Sofyan Hasdam mengatakan bahwa Udin Mulyono tidak hanya menghasut. Tetapi juga menyebarkan hoax.


“Macam-macam, pencemaran nama baik, menghasut, hoax, kita tulis semua di laporan,” ucap Andi Sofyan kepada awak media, Selasa (3/9).

Baca Juga: Pemeriksaan kesehatan gratis yang dilakukan Neni Moerniaeni didampingi Andi Sofyan Hasdam dan Agus Haris (aset: katakaltim)Tak Hanya Periksa Kesehatan Gratis, Neni Moerniaeni Sampaikan Kepada Warga 99,99 Persen Berpasangan Agus Haris di Pilkada

Usai melaporkan dugaan kasus pencemaran nama baik yang dilakukan Udin Mulyono, Andi Sofyan meminta agar Udin membuktikan tuduhannya itu.

Baca Juga: Paslon kepala daerah Kota Bontang Sutomo Jabir dan Nasrullah usai pengambilan nomor urut di KPU Bontang (aset: ali/katakaltim)Dapat Nomor Urut 2, Paslon Sutomo-Nasrullah Menilai Angka Ini Adalah Simbol Kebersamaan

“Dia (Udin-red) menyebut ada 5 anggota DPRD. Di mana ada 5?,” cecarnya.

Andi Sofyan mempertanyakan itu karena di Bontang, hanya ada satu anaknya yang menjadi legislator, Andi Faizal Sofyan Hasdam (Andi Faiz).

“Andi Faiz sendiri saja di Bontang. Andi Adi, ibu Shemmy, tidak terkait dengan APBD Kota Bontang. Justru mereka berjuang mencari uang untuk Bontang,” katanya.

Ini menanggapi pernyataan Udin yang menurut Andi Sofyan seolah ingin menghasut warga. Terlebih juga hoax. Alasannya, tidak cukup 5. Hanya ada 4 yang menjabat sebagai dewan.

”Yang terekam (pernyataan Udin-red) ini ada 5 loh. Yang katanya bisa kongkalikong nanti dengan bunda Neni kalau bunda Neni jadi Wali Kota, maka APBD mu ini tidak aman,” ucapnya.

Berikut pernyataan Udin Mulyono saat berkunjung ke RT 27 Kelurahan Loktuan, Minggu (1/9).

“Anaknya di Provinsi, anaknya di Samarinda masuk. bayangkan 5 orang jadi DPR semua. Kalau sampai, maaf aja, nanti bu Neni jadi wali bisa mainkan mata aja sama anaknya yang jadi ketua DPRD,” katanya.

“Bayangkan 5 orang jadi DPRD. Ini yang saya tidak mau. Makanya saya tinggal. Dan mendukung pak Basri. Keserakahan ini yang saya tidak mau,” sambungnya. (*)

Font +
Font -