Kelurahan Gunung Elai Percepat Penanganan Stunting dengan Pemberian Makanan Tambahan untuk Anak

BONTANG – Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara, terus berupaya menanggulangi masalah stunting yang menjadi tantangan utama dalam bidang kesehatan masyarakat.

Salah satu langkah konkret yang dilaksanakan adalah pemberian Makanan Tambahan (PMT) selama 90 hari berturut-turut kepada anak-anak yang terindikasi mengalami stunting.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak dan mengurangi angka stunting di wilayah tersebut.

Baca Juga: Tanggapan Paslon 2 atas Pernyataan Basri Rase, Nasrullah Langgar Etika Debat

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat (PM) Kelurahan Gunung Elai, Wulan Anggraeni, menjelaskan program PMT tersebut didukung oleh dana stimulan yang dialokasikan melalui Rukun Tetangga (RT) setempat.

Baca Juga: Program Bessai Berinta, Upaya Tekan Stunting di Bontang Utara

Dana ini digunakan untuk menyediakan makanan tambahan bagi balita, dengan pelaksanaan yang melibatkan Kelompok Masyarakat (Pokmas) dan kader Posyandu.

"Para kader Posyandu sendiri bertanggung jawab untuk memasak makanan, yang disesuaikan dengan kebutuhan gizi anak berdasarkan usia mereka, mulai dari bayi 6 bulan hingga balita di atas 2 tahun," ucapnya belum lama ini.

Kelurahan Gunung Elai menerapkan dua pendekatan dalam pelaksanaan PMT yang diharapkan dapat memberikan dampak maksimal terhadap penurunan angka stunting.

Pendekatan pertama adalah PMT Penyuluhan, yang diberikan sebulan sekali saat Posyandu beroperasi.

Pada sesi penyuluhan ini, orang tua diajarkan cara menyiapkan menu makanan bergizi untuk anak-anak, dengan penekanan pada pentingnya pemenuhan gizi sesuai dengan usia anak guna mencegah stunting.

Pendekatan kedua adalah PMT Pemulihan, yang ditujukan untuk anak-anak yang terindikasi stunting atau yang berisiko mengalami stunting.

Program ini memberikan makanan tambahan selama 90 hari berturut-turut, dengan harapan dapat meningkatkan berat badan dan status gizi anak secara signifikan.

“Program PMT Pemulihan ini sangat membantu anak-anak dalam meningkatkan berat badan dan memperbaiki status gizi mereka. Kami berharap dapat melihat perubahan yang signifikan pada anak-anak yang terindikasi stunting,” tambah Wulan.

Suksesnya program PMT ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat dan keterlibatan Pokmas serta kader Posyandu.

Menurut Wulan, kunci keberhasilan program ini adalah kolaborasi yang solid antara pemerintah kelurahan, kader Posyandu, dan masyarakat.

Intervensi yang diberikan kepada anak-anak sasaran menjadi lebih tepat sasaran dan efektif berkat kerja sama tersebut.

Menurutnya, masyarakat melalui Pokmas dan kader Posyandu sangat berperan dalam keberhasilan program ini.

Mereka tidak hanya menjalankan program tetapi juga memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak yang membutuhkan.

Dengan program PMT yang terus dijalankan dan keterlibatan masyarakat yang semakin kuat, Kelurahan Gunung Elai optimis dapat menurunkan angka stunting di wilayahnya. (Adv)