Daerah
More
BALIKPAPAN — KPU Kota Balikpapan menggelar jalan sehat berhadiah diikuti ribuan warga. Kegiatan ini bagian dari sosialisasi penting menjelang Pilkada 2024.
Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho lelono melepas secara langsung kegiatan jalan sehat di kawasan Grand City, Balikpapan Selatan, Balikpapan, Sabtu (9/11/2024).
Baca Juga: 
Bawaslu Kerahkan 1150 Personil Awasi Proses Pemilu Khususnya Money Politics
Komisioner Divisi Penyelenggaraan KPU Kota Balikpapan, Farida Asmauanna mengatakan, kegiatan jalan sehat ini merupakan bagian dari upaya sosialisasi KPU untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilih mereka pada 27 November mendatang.
Baca Juga: 
KPU Balikpapan Mulai Siapkan Debat 3 Paslon Kepala Daerah
“Sambil berolahraga kita, melaksanakan sosialisasi pentingnya Pilkada Serentak 2024 kepada warga Kota Balikpapan,” ucapnya.
Farida juga menekankan pentingnya setiap warga untuk menjadi pemilih yang cerdas dan memastikan diri sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Jalan sehat ini kami selenggarakan sebagai media sosialisasi, terutama untuk mengingatkan warga Kota Balikpapan. Agar hadir di TPS pada tanggal 27 November dan menggunakan hak pilih mereka,” jelasnya.
Selain lain, lanjutnya, melalui jalan sehat ini KPU juga mendorong warga. Agar menjadi pemilih yang cerdas dengan mengetahui visi, misi, serta program kerja dari para pasangan calon.
“Bagi yang belum terdaftar di DPT, kami sarankan untuk mengecek datanya di laman kpu.go.id,” tegasnya.
Farida juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan, meski memiliki perbedaan pilihan dalam Pilkada.
Dimana dalam kegiatan ini, tidak ada unsur kampanye yang diperbolehkan. Baik itu dalam bentuk atribut maupun yel-yel yang mengandung dukungan terhadap pasangan calon tertentu.
“KPU berkomitmen untuk mencegah terjadinya hal-hal yang berbau kampanye dalam acara ini agar suasana tetap netral dan murni sebagai kegiatan jalan sehat,” paparnya.
“Kami mengimbau kepada peserta untuk tidak menggunakan atribut kampanye atau meneriakkan yel-yel dukungan. Harapannya, jalan sehat ini benar-benar menjadi kegiatan yang murni untuk kesehatan dan sosialisasi. Serta meningkatkan partisipasi masyarakat di TPS pada hari pemilihan nanti,” tambahnya.
Kegiatan jalan sehat ini tidak hanya diikuti masyarakat umum, namun juga dimeriahkan dengan hadiah doorprize menarik yang disiapkan oleh KPU. Beberapa item doorprize telah disiapkan dan akan diundi di akhir acara.
Farida menjelaskan bahwa hadiah-hadiah ini merupakan bentuk apresiasi KPU untuk masyarakat. Yang berasal dari anggaran negara dan ingin dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk kegiatan yang dapat dinikmati bersama.
“Kami menyediakan doorprize sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Hadiah ini diadakan dengan dana yang berasal dari negara, jadi kami ingin mengembalikannya kepada masyarakat agar mereka juga ikut merasakan manfaatnya,” jelasnya.
Kegiatan jalan sehat ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga Balikpapan akan pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada mendatang dan menjadi salah satu upaya KPU untuk memastikan penyelenggaraan pemilihan berjalan lancar dengan tingkat partisipasi yang tinggi.
Ketua KPU Balikpapan Prakoso Yudho lelono yang mengajak para paslon agar saling menghormati dan menghargai antar paslon dan menyampaikan visi misi yang nantinya akan dinilai dan disaksikan oleh 520 ribu pemilih di Balikpapan.
“Kesempatan ini harus dimaksimalkan agar paslon bisa menyampaikan visi, misi dan program kerjanya dan masyarakat bisa menilai langsung,” ujarnya.
Prakoso Yudho lelono menambahkan, Kota Balikpapan menjadi daerag terdepan sebagai penyanggan IKN dan diharapkan Kota Balikpapan akan terkenal. Atas kemajuan dan perkembangan warganya yang saling menghargai dan menghormati.
“Semua sepakat demi kemajuan kota Balikpapan dan yakin warga Balikpapan saling menghargai, maka jadikan perbedaan bukan jadi pemecah. Tetapi harus saling menghargai dan menghormati sesama paslon,” ungkapnya.
Sementara itu, Asisten Tata Pemerintahan Zulkifli mengatakan, pelaksanaan pemilu dan pilkada diharapkan terus terjadi proses pendewasaan kehidupan berdemokrasi. Sehingga bisa menghasilkan pemilu dan pilkada yang semakin berkualitas.
“Sisa waktu sekitar 3 pekan, saya minta agar berbagai persiapan bisa terus dimatangkan. Jika tidak ada perubahan senin ini akan meninjau dan monitoring kesiapan logisti pilkada,” tutupnya. (*)
