Dibaca
61
kali
Evakuasi mayat yang tenggelam di Pulau Maratua, Kabupaten Berau (dok: Asrin/katakaltim)

Wanita Asal Cina Ditemukan Meninggal di Perairan Pulau Maratua Berau

Penulis : Asrin
 | Editor : Agu
4 May 2025
Font +
Font -

BERAUKorban perempuan asal Cina, Zhang Xiaohan, yang dinyatakan hilang di perairan laut Pulau Maratua, Berau, ditemukan pada Sabtu, 3 Mei 2025, sore.

Nahas, korban tidak lagi bernyawa setelah dicari selama lebih dari 24 jam.

Mayat korban diberangkatkan dari pulau Maratua pada 16.00 WITA dan tiba di dermaga Sanggam Tanjung Redeb pada 19.00 WITA.

"Sekitar 31 jam korban berada dalam air laut area pulau Kakaban kampung payung-payung," ucap Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat kepada awak media.

Saat proses pencarian, Nofian mengatakan, pihaknya menemukan korban dalam keadaan pakaian lengkap saat menyelam.

Selain itu, Nofian menjelaskan, jarak ditemukan dari tempat kejadian hilangnya korban berada pada radius 50 meter.

Katanya, saat proses evakuasi korban ditemukan dalam keadaan mulut mengeluarkan busa dan darah dari hidung.

“Tak ada ada tanda-tanda kekerasan. Nanti pihak forensik yang akan lebih lanjut menanganinya,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita asal China hilang saat diving atau menyelam di Perairan Maratua, Kabupaten Berau, Jumat 2 Mei sekitar pukul 07.00 Wita.

Kapolsek Kecamatan Maratua Iptu Taufik Hidayat menjelaskan WNA China yang hilang saat ini merupakan salah satu rombongan tamu Green Nirvana Resort berjumlah 17 orang.

"WNA China ini bersama rombongannya berangkat menuju ke Perairan Pulau Kakaban spot kelapa dua, sesampainya di Spot Kelapa dua,sekitar pukul 07.30 wita," ucapnya kepada katakaltim.

Iptu Taufik menjelaskan korban berinisial ZX beserta Gaide W melakukan kegiatan menyelam yg diikuti 15 penyelam 12 turis wisatawan dan 3 Guide dan 2 Crew speed.

"Sekitar 30 menit sebanyak 15 orang melakukan penyelaman di dalam laut," ucapnya.

Namun menurut keterangan saksi kepada Taufik pada saat diintruksikan oleh Gaide W untuk naik dipermukaan kamera Gopro yang dibawa korban ZX terjatuh.

"Sehingga korban menyelam kembali pada kedalaman sekitar 30 meter di dasar laut untuk mencari kamera yang jatuh," ujarnya.

Alhasil setelah ditunggu beberapa menit, kata dia berdasarkan keterangan saksi, korban tidak kelihatan, dan rekan-rekan lainnya.

"Kemudian Gaide W dan Guide M dan sama A berusaha mencari korban kedalaman 30 Meter, tetapi tidak ditemukan," bebernya.

Atas peristiwa tersebut, Guide W melaporkan kejadian kepada manajemen Green Nirvana Resort untuk diteruskan kepada pihak Polsek Maratua. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >