KUBAR — 14 Paguyuban di Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menyatakan dukungannya untuk lanjutan pembangunan Jalan Bung Karno dan Jembatan Aji Tulur Jejangkat (ATJ).
Pernyataan sikap ini disampaikan para pengurus Paguyuban di Rumah Dinas Bupati Kubar, Selasa 18 September 2025.
Hadir dalam kesempatan itu Bupati Kubar, Frederick Edwin dan Ketua Presidium Dewan Adat Kubar, Yurang.
Ketua Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (IKBSU), Marulam Maniuruk mengatakan, bahwa pembangunan Jembatan ATJ sangat penting dan sudah lama didambakan masyarakat luas.
Selain mempersingkat jarak tempuh Kubar -Samarinda, jembatan ini dinilai akan menjadi motor penggerak ekonomi.
Kata mantan Anggota DPRD Kubar ini, Jembatan ATJ dibangun oleh Pemimpin Kutai Barat terdahulu guna pemerataan pembangunan.
Ia menyatakan IKBSU sangat mendukung program Pemerintah Kubar, apalagi untuk menyelesaikan kedua pembangunan tersebut.
"Kami sangat mendukung program Pemkab Kubar. Bila perlu bergerak ke KPK, kami siap mendukung. Ini sangat penting diselesaikan demi masyarakat," terangnya.
Tambah Marulam, pembangunan Jembatan ATJ telah menelan APBD Kubar sekitar Rp300 miliar. Ia menilai anggaran yang cukup besar sangat sayang jika pembangunannya tidak dilanjutkan.
"Kalau tidak salah, mangkraknya pembangunan Jembatan ATJ masalahnya di internal Waskita Karya, bukan dengan Pemkab Kubar. Jadi itulah yang disorot KPK. Kita sangat berharap kedua pembangunan ini terselesaikan," terangnya.
Ketua Kerukunan Dayak Kenyah (KDK) Kabupaten Kubar, Impung Upai turut menyampaikan dukungannya terhadap lanjutan kedua pembangunan tersebut.
KDK Kubar turut mendukung seluruh program pembangunan Pemkab Kubar dimasa kepemimpinan Bupati Frederick Edwin.
"Kami sangat mendukung pembangunan Jalan Bung Karno dan Jembatan ATJ. Jika pembangunan ini terselesaikan, ini merupakan sejarah bagi Kutai Barat," tegasnya.
Bupati Kubar, Frederick Edwin menyampaikan bahwa salah satu tujuannya ikut berkompetisi pada Pilkada Kubar 2024, yakni untuk menyelesaikan pembangunan Jembatan ATJ.
Ia mengungkapkan, pembangunan Jalan Bung Karno dan Jembatan ATJ sangat penting untuk masyarakat. Pembangunan itu juga sudah lama dicita-citakan masyarakat agar selesai.
"Saya siap untuk menyelesaikan masalah dan melengkapi berkas-berkas proyek-proyek yang belum terselesaikan pada pemerintahan terdahulu. Terima kasih atas dukungan Paguyuban," ungkapnya.
Adapun Paguyuban Kutai Barat yang menyatakan dukungan pembangunan Jalan Bung Karno dan Jembatan ATJ diantaranya, Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (IKBSU), NTT Daratan Flores, Himpunan Masyarakat Karo Indonesia (HMKI).
Kemudian, Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR), Kerukunan Keluarga Dayak Kenyah (KDK), Pasundan, Paguyuban Kawanua, IKAT Kutai Barat, IPAKARTI, Paguyuban NTT Daratan Timor dan Sekitarnya, Paguyuban Pekat Bahau, Baladewa dan Kerukunan Keluarga Nias. (Jantro)