KUBAR — Sekitar 300 kepala keluarga (KK) warga Muara Ohong, Kecamatan Jempang, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), belum menikmati listrik PLN.
Kampung Muara Ohong menjadi satu-satunya kampung yang belum teraliri listrik di Kecamatan Jempang. Untuk kebutuhan listrik, warga di sana harus menggunakan genset.
Hal itu dibeberkan oleh Anggota DPRD Kubar, Henrik kepada katakaltim saat ditemui di Gedung DPRD Kubar, Rabu 29 Oktober 2025 lalu.
Kata dia, sejak lama warga sudah usul pembangunan jaringan listrik ke pemerintah maupun PLN.
Katanya, untuk Kampung Muara Ohong, sambungan instalasi listrik hanya tinggal 2 kilometer dari kampung tetangga.
"Untuk Kecamatan Jempang, tinggal Kampung Muara Ohong yang belum tersentuh listrik PLN. Kondisi ini menjadi keluhan masyarakat pada saat saya melakukan Reses baru-baru ini," ungkapnya.
Politisi PDIP itu mengatakan, pihaknya tengah menelusuri rencana pembangunan jaringan listrik PLN.
Karena, program kerja PLN sudah direncanakan beberapa waktu lalu ke Kampung Muara Ohong.
"Kita mendengar sudah ada program kerja dari PLN pada 2026 mendatang. Tapi kita akan telusuri lagi. Supaya program itu segera terealisasi dan dapat dinikmati masyarakat," tandasnya.
Henrik menambahkan, warga Kampung Ohong sudah sejak lama mendambakan pembangunan jaringan listrik PLN.
Aspirasi ini kata Henrik bakal disampaikan kepada pemerintah daerah maupun pihak PLN.
"Pastinya, aspirasi masyarakat ini akan kita kawal dan kita perjuangkan. Sehingga keluhan masyarakat selama ini terjawab," terangnya. (Jantro)
