Dibaca
27
kali
Ilustrasi pabrik pengalengan ikan (dok: canva/katakaltim)

Pabrik Pengalengan Ikan di Kota Bontang Target Hadir Tahun Depan

Penulis : Agu
22 May 2025
Font +
Font -

BONTANG — Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menarget pabrik pengalengan ikan hadir tahun depan.

“Insyallah kita target awal tahun depan. Kita upayakan,” ucap Neni kepada katakaltim, Kamis 22 Mei 2025.

Sebenarnya, wacana pembangunan pabrik ini bergulir di masa kepemimpinan pertama Neni.

Baca Juga: Perjuangan Pemkot Bontang dan DPRD Bontang mengenai tapal batas Kampung Sidrap masih berlangsung. Potret Agus Haris bersama Andi Faizal Sofyan Hasdam (aset: katakaltim.com)Perjuangan Tapal Batas Kampung Sidrap Belum Juga Kelar, Andi Faiz Optimis MK Terima Gugatan

Baru kali ini, Pemkot siap merancang pembangunannya dengan matang.

Baca Juga: Calon Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni disambut meriah saat berkampanye di Jalan Zambrut, Kelurahan Berbas Tengah, Kecamatan Bontang Selatan, Jumat (11/10/2024) malam. (aset: agu/katakaltim)Kampanye di Berbas Tengah, Neni Berjanji Realisasikan Program Santunan untuk Janda dan Anak Yatim Piatu

Niat itu tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Bontang.

Bahkan, Pemkot Bontang juga sudah siap berkolaborasi dengan investor untuk membangun pabrik tersebut.

“Untuk membangun cold storage, alhamdulillah insyaAllah ada investornya,” ucap Neni.

Diketahui, perairan laut Kota Bontang mencapai sekitar 34.977 Ha atau 70,29 persen dari total luas wilayah kota.

Tentu saja ini menyebabkan karakteristik masyarakat Bontang sangat dipengaruhi oleh ekosistem laut.

Maka, pembangunan masif di sektor kelautan, misalnya perikanan, dapat menjadikan Bontang semakin maju.

Pemerintah Provinsi pun mengaku akan mengembangkan Bontang dari sektor kemaritiman.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Bappeda Kaltim, Yusliando, dalam Musrenbang RPJMD Bontang pada Senin 19 Mei lalu di Pendopo Wali Kota Bontang.

“Pemprov akan intervensi dan berjuang untuk wilayah maritim di Bontang,” katanya.

Sebelumnya, di tempat yang sama, wakil rakyat Bontang, Suharno, menyampaikan bahwa Pemkot memang harus serius mengembangkan wilayah pesisir.

“Jadi kita minta pemerintah garap sektor kelautan ini lebih serius,” ucap politisi PKS itu. “Dulu ada gagasan membangun pabrik pengalengan ikan. Saya pikir ini bisa dilaksanakan di periode bunda (Neni) ini,” sambungnya di hadapan jajaran Pemkot Bontang.

Terlebih lagi peluang besar sudah terbuka. Sebab Pemprov Kaltim mengaku ingin membangun Bontang dari sektor kemaritiman.

“Nah ini kan kita bisa berkolaborasi. Sehingga saya berharap sekali ada pabrik ini,” ucapnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang Muhammad Aspiannur, mengatakan siap menyambut baik investor yang berniat mengalirkan uangnya di Kota Taman ini.

Sebab, kata dia, dengan adanya pembangunan pabrik ini, tentu saja bisa mendokrak laju perekonomian.

“Kami di PTSP sangat siap membantu investor terkait perizinannya. Untuk ekonomi yang lebih maju,” ucap Aspian saat dihubungi katakaltim, Kamis 22 Mei 2025.

Diwacanakan sebelumnya, pembangunan pabrik ini bakal hadir di kawasan Kluster D Bontang Lestari. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >