BONTANG — Politisi Golkar Yassier Arafat mengingatkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang agar memaksimalkan kinerja mereka menuntaskan 17 program jelang 100 hari kerja.
“Kita ingatkan ke Bunda Neni dan Kanda Agus Haris agar mewujudkan berbagai programnya ini,” ucap Yassier kepada katakaltim, Jumat 23 Mei 2025.
Menurut pantauannya, 17 program Neni-Agus saat ini sudah terealisasi 90 persen. Dan masih ada waktu untuk menyentuh semua program tersebut.
“Masih ada waktu beberapa hari. Tapi saya lihat hampir semua sudah disentuh. Tinggal nanti keberlanjutannya aja yang dijaga,” tandasnya.
Diketahui, 17 program utama Neni-Agus dalam 100 hari kerja menahkodai Kota Bontang antara lain:
Baca Juga: Ribuan Warga Iringi Neni-Agus Haris Mendaftar di KPU Bontang
1. Jumat Sehat
2. Periksa Kesehatan Gratis Bagi Warga yang Berulang Tahun
3. Zero Miskin Ekstrim
4. Bersih Sungai dan Pesisir Laut
5. Bank Sampah Setiap RT
6. Baca Al Quran, Solat Duha Sebelum Belajar
7. Solat Subuh Berjamaah
8. Senin Kamis Dianjurkan Berpuasa Tidak ada makan minum rapat
9. Pemberian Makanan Bergizi Gratis Bagi Balita di Posyandu
10. Puskesmas Kunjung ke Sekolah
11. Mental Health Bontang
12. Cek Kesehatan Gratis Lansia dan Senam Lansia di Setiap Kelurahan
13. Rembuk Bontang
14. Tengok Tetangga
15. Memaksimalkan Balai Latihan Kerja
16. Gerakan Bersih Rumah Ibadah
17. (WAJAR) Wajib Belajar, Pukul 19.00 hingga 21.00 WITA.
Anggota Komisi C DPRD Bontang itu menilai program tersebut sangat populis dan menyentuh langsung kehidupan masyarakat.
Pun tampak sederhana, namun menurut dia program ini menyentuh aspek kehidupan manusia yang paling dalam.
Jadi, tambah Yassier, program ini bukan saja menyasar fisik, bahkan juga menyentuh dimensi kebatinan.
“Program ini terlihat sederhana tapi menurut saya dampaknya sangat luar biasa. Karena ada aspek spiritualitasnya kan. Dan itu adalah kebutuhan setiap orang,” terang Yassier.
“Kita lihat misalnya puasa Senin Kamis. Atau Mental Health. Itu bagus sekali. Seperti juga baca Quran. Kalau ini terlaksana, masyarakat juga bertambah semangatnya gitu,” sambung Yassier.
Wakil Rakyat Bontang itu lebih jauh menyinggung visi misi dalam pemerintahan Neni-Agus. Secara subjektif dia menilai visi misi di berbagai daerah sangat jarang terealisasi 100 persen.
Sebab ada banyak dinamika lapangan yang tiba-tiba saja hadir tanpa diundang. Belum lagi misalnya masalah keterbatasan waktu.
Pun demikian dirinya optimis, minimal visi misi ini terlaksana hingga 70 persen. Tapi, pihaknya akan tetap mendorong eksekutif untuk terus memaksimalkan kinerjanya.
“Yaa namanya visi misi itu kan sulit terealisasi 100 persen. Biasanya 70 persen. Karena ada banyak dinamika di lapangan,” jelasnya. “Tapi minimal mayoritas bisa terealisasi lah semuanya,” sambung dia.
Dirinya berharap agar pemerintah dapat menjadikan Bontang ini sebagai negeri tauladan dalam berbagai aspek. Baik dari infrastruktur maupun suprastrukturnya.
“Yahh mari kita buat Bontang ini bisa terdengar di luar daerah bahwa Bontang ini punya banyak keunggulan. Insyaallah kita akan tetap mendorong pemerintah menuntaskan visi misi-nya,” pungkas Yassier.
Visi:
Mewujudkan Kota Bontang sebagai Kota Jasa dan Industri yang Maju dan Berkelanjutan dengan Ekonomi yang Dinamis Menuju Era Masyarakat yang Sejahtera sebagai Daerah Mitra IKN baru
Misi:
1. Infrastruktur yang maju
2. Ekonomi yang dinamis
3. Lingkungan yang lestari
4. Peningkatan SDM
5. Pembangunan berbasis industri hilir
6. Peningkatan dan pengembangan pariwisata Bontang. (*)