BONTANG — Warga Bukit Pasir gotong royong benahi akses jalan utama kampung Masdarling, Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan Bontang Barat, Kota Bontang, pada Minggu, 2 November 2025.
Karena selama ini kondisi jalan licin dan berlubang. Apalagi saat musim hujan. Akses jalan seperti bubur.
Warga secara mandiri berhasil mengumpulkan iuran sebesar Rp21,9 juta dan bahan material sebanyak 22 sak semen.
Dana dan material itu dipakai menambal jalan rusak serta memperbaiki bagian yang paling parah agar bisa dilalui kendaraan.
Tokoh masyarakat setempat, Riswanto, menyatakan inisiatif warga muncul dari kesadaran bersama, mengenai jalan yang penting untuk diperbaiki selagi belum ada kebijakan pemerintah.
“Kami berinisiatif memperbaiki jalan secara swadaya karena kondisinya sangat memprihatinkan," ujarnya.
Dia menuturkan kondisi jalan akan bahaya dilewati warga setempat. Karena licin dan berlubang
Warga Bukit Pasir berharap Pemkot segera turun tangan melakukan perbaikan menyeluruh.
Mereka meminta akses jalan Bukit Pasir Kampung Mandailing dimasukkan dalam penganggaran pemerintah tahun 2026.
Selain itu, warga juga menyoroti kondisi jalan yang belum punya drainase memadai, sehingga setiap kali hujan turun, jalan kembali rusak akibat genangan air.
“Kami berharap perbaikan jalan ini menjadi perhatian pemerintah. Drainase yang baik sangat diperlukan agar jalan tidak cepat rusak,” tambah Ruswanto.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Bontang, Edy Prabowo mengatakan pihaknya telah merencanakan perbaikan jalan permanen di wilayah itu.
“Tahun 2026 sudah masuk anggarannya,” ucapnya dikonfirmasi awak media, Senin, 3 November 2025.
Bowo mengaku belum bisa menyebut total anggaran perbaikan yang disiapkan.
Namun, dia memastikan perbaikan jalan dan drainase jadi prioritas utama sesuai kebutuhan masyarakat.
“Mulai dari jalan hingga drainase akan diperbaiki tahun 2026. Mudah-mudahan tidak terdampak pengurangan anggaran,” pungkasnya. (Yub)
