Balikpapan — Suasana haru dan penuh syukur menyelimuti 150 keluarga pra-sejahtera di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yang kini bisa menikmati aliran listrik di rumah mereka secara mandiri dan aman. Melalui program Light Up The Dream (LUTD), PLN Group Kaltimra memberikan sambungan listrik gratis bagi warga kurang mampu yang sebelumnya belum pernah menikmati akses listrik layak.
Bagi Irus, seorang pekerja serabutan asal Tanjung Selor Hilir, Kabupaten Bulungan, kehadiran listrik di rumahnya terasa seperti mimpi yang menjadi kenyataan. “Senang sekali. Kami selama ini cuma numpang listrik dari tetangga. Biaya pasang sendiri berat bagi kami. Terima kasih banyak untuk PLN. Ini sangat membantu,” ucapnya.
Hal serupa dirasakan Wa Intuti, seorang tenaga kebersihan dari Kota Samarinda. Ia mengaku selama ini harus membayar listrik ke tetangga agar bisa menggunakan peralatan rumah tangga. “Saya benar-benar terharu. Akhirnya bisa punya listrik sendiri, ini berkah besar untuk kami sekeluarga,” katanya penuh rasa syukur.
Program Light Up The Dream merupakan inisiatif sosial dari para pegawai PLN di wilayah Kalimantan Timur dan Utara yang secara sukarela menggalang donasi untuk mewujudkan penyambungan listrik gratis kepada masyarakat yang sangat membutuhkan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra), Maria G.I. Gunawan, menjelaskan bahwa setiap rumah yang disambungkan dalam program ini memiliki kisah perjuangan masing-masing.
“Program ini bukan sekadar menghadirkan aliran listrik. Ini adalah wujud nyata empati dan solidaritas kami. Kami ingin memastikan bahwa semua masyarakat, tanpa terkecuali, bisa merasakan manfaat dari kehadiran energi listrik,” ujar Maria.
Penyalaan simbolis program LUTD dilakukan pada Selasa (29/07) lalu di Sungai Dama, Samarinda. Momen itu, kata Maria, menjadi bukti bahwa sebuah bantuan yang tampak sederhana bisa membawa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat.
Lebih lanjut, Maria menegaskan bahwa PLN Group Kaltimra akan terus melanjutkan langkah konkret dalam mendorong pemerataan akses energi di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. “Kami ingin menjadi bagian dari setiap senyum yang muncul karena rumah mereka kini terang, anak-anak bisa belajar lebih nyaman, dan keluarga bisa menjalani hidup yang lebih layak,” tutupnya.
