KUTIM — Polres Kutim ungkap peristiwa tragis yang menggegerkan warga di kawasan Jalan Inpres, Kelurahan Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan, Jumat 7 November 2025.
Kapolres Kutim, AKBP Fauzan Arianto, melalui Kasat Reskrim Polres Kutim, AKP Ardian Rahayu Priatna membeberkan peristiwa tragis itu adalah pembakaran suami terhadap istrinya.
“Kami sudah dapat laporannya. Sekarang korban sedang ditangani secara intensif di rumah sakit,” ucap AKP Ardian saat dikonfirmasi.
Motif Pelaku
AKP Ardian mengatakan bahwa terduga pelaku membakar istrinya menggunakan BBM dan sebuah korek api.
Untuk sementara motif pelaku yang terungkap adalah diduga suami cemburu terhadap istrinya.
“Diduga cemburu. Tapi atas dasar apa kecemburuannya masih kita dalami,” ucapnya.
Saat ini tersangka sudah diamankan dan dimintai keterangan lebih lanjut. “Masih kita lakukan pemeriksaan,” ungkapnya.
Kronologi
Diberitakan sebelumnya, seorang suami inisial A (48) tega membakar istrinya. Korban istri diketahui inisial N (35) warga Singa Geweh.
Tragisnya, seorang anak (6) juga menjadi korban dalam peristiwa menggegerkan itu.
Beberapa saksi telah dimintai keterangan. Mereka mengaku melihat asap keluar dari rumah dan menyaksikan korban beserta anaknya dalam keadaan terbakar.
Saksi bersama warga sekitar pun lekas membantu memadamkan api pada tubuh korban.
Lalu membawa korban ke Puskesmas Sangatta Selatan untuk mendapatkan pertolongan.
Situasi semakin membuat panik. Sebab rumah masih terbakar. Saksi lainnya pun berinisiatif memanggil petugas pemadam kebakaran untuk memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman.
Kebakaran menghanguskan isi rumah meliputi pintu kamar, dinding rumah dan menimbulkan 3 korban luka.
Tersangka juga mengalami luka bakar pada tangan bagian kiri. Karena dia berusaha menolong anaknya yang ikut terkena api.
Dan saat ini sedang menjalani perawatan medis di RS Meloy Sangatta dengan pengawalan anggota Polres Kutim.
“Setelah kejadian tersebut Korban langsung dibawa warga menuju Puskesmas Sangatta Selatan dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Kudungga Sangatta,” ucap pihak kepolisian.
Adapun menurut keterangan Puskesmas Sangatta Selatan, korban N mengalami Luka bakar 81 persen pada sekujur tubuh.
“Sementara (anak) mengalami luka bakar bagian bokong tingkat 2A-2B,” tuturnya.
Barang-barang yang di amankan baju korban yang terbakar, bekas lelehan plastik ember, dan lelehan botol plastik. (Caca)
