KUBAR — Anggota DPRD Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Abram Christ Ernez meminta seluruh perusahaan yang ada di Kubar menggunakan kendaraan operasional berplat nomor lokal atau KT.
Hal itu guna mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pajak kendaraan. Potensi PAD dari pajak kendaraan dinilai masih sangat besar.
"Apabila seluruh kendaraan operasional perusahaan menggunakan plat Kubar atau Kaltim, otomatis akan menambah PAD," ujar Abram kepada katakaltim di Gedung DPRD Kubar, Jumat 31 Oktober 2025.
Lanjutnya, banyak perusahaan sawit dan tambang batubara yang beroperasi di Kubar. Namun kendaraan operasional masih didominasi plat nomor luar Provinsi Kaltim.
Melihat kondisi itu, DPRD Kubar akan segera menyusun peraturan daerah (Perda) yang mengatur kewajiban penggunaan kendaraan sesuai lokasi kegiatan usaha. Sehingga pajak tersebut masuk ke PAD Kubar.
"Kita harap perusahaan yang banyak ini dapat lebih berkontribusi untuk pembangunan daerah kita. Harus dimutasi plat nomor kendaraan mereka menjadi plat nomor Kubar atau Kaltim," terangnya.
Kata Abram, pihaknya juga telah melakukan kordinasi dengan UPT PPRD Samsat dan Bapenda Kubar.
Hasilnya, apabila kendaraan plat luar daerah dimutasi ke Kubar akan berpotensi menambah PAD yang cukup besar.
Tambahnya, DPRD Kubar melalui Pansus Sawit telah menghimbau agar kendaraan operasional menggunakan plat lokal.
Perusahaan yang berkontrak dengan penyedia angkutan CPO dan TBS, diharuskan menggunakan daerah. (Jantro)
