KUBAR — Sekretaris Komisi I DPRD Kutai Barat (Kubar) gelar Reses di Kecamatan Bentian Besar, 5 hingga 9 Juni 2025.
Reses digelar di 3 kampung, antara lain Kampung Sambung, Renda Empas dan Tende.
Anggota DPRD Kubar, Henrik mengaku Pemkab Kubar selama ini belum begitu serius menangani problem masyarakat.
"Kunjungan yang dilakukan membutuhkan perhatian lebih, selama ini perhatian dari pemerintah masih kurang," ucap Henrik kepada katakaltim, Rabu 11 Juni 2025.
Dia menambahkan beberapa kampung di Kecamatan Bentian sangat memerlukan perhatian serius, terutama di bidang infrastruktur.
"Warga sangat membutuhkan pembangunan jalan trans Kalimantan karena itu satu-satunya akses utama mereka beraktivitas," terangnya.
Lebih jauh Henrik juga menjelaskan aspirasi yang disampaikan warga di tiga Kampung, Kecamatan Bentian membutuhkan perhatian dalam aspek pendidikan, kesehatan, dan jaringan komunikasi.
“Di bidang pendidikan, mereka meminta penambahan ruang kelas, perbaikan rumah dinas guru, serta pengadaan meja dan kursi karena yang ada sekarang sudah rusak dan tidak layak,” ungkapnya.
Di sektor kesehatan, warga mengeluhkan kurangnya tenaga medis.
Saat ini, hanya ada satu bidan di masing-masing Puskesmas Pembantu (Pustu), tanpa didampingi perawat.
Henrik menganggap masalah paling mendesak saat ini adalah jaringan telekomunikasi.
"Minimnya akses internet tidak hanya menyulitkan masyarakat umum, tetapi juga menghambat kinerja perangkat kampung, tenaga medis, dan sekolah," bebernya.
Dia mengaku akan mendorong pemerintah daerah Bentian Besar segera mendapat perhatian serius. (*)
