Galakkan Program Berbasis Inklusi Sosial, DPK Bontang Kembali Gelar Pelatihan Barista (aset: katakaltim)

Galakkan Program Berbasis Inklusi Sosial, DPK Bontang Kembali Gelar Pelatihan Barista

Penulis : Redaksi
20 July 2024
Font +
Font -

Bontang — Dinas Perpustakaan dan Kersipan (DPK) Kota Bontang kembali menggelar program inklusi sosial yaitu pelatihan barista pada Jum’at 19 Juli 2024. Diikuti oleh puluhan orang.

Kepala DPK Bontang Retno Febriaryanti melalui Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Indra Nopika Wijaya menerangkan pelatihan ini merupakan pelatihan lanjutan yang digelar di DPK.

Sebelumnya memperingati Hari Pancasila pelatihan barista juga dilakukan dengan tingkat dasar yang juga dihadiri puluhan orang di Bontang Creative HUB (BCH).

Baca Juga: Salah satu ruang di perpustakaan DPK Bontang (dok: ag/katakaltim)Bontang Raih TGM Tertinggi se-Kaltim, DPK Makin Giat Tingaktkan Literasi

“Ini adalah pelatihan barista lanjutan. Kita ini kan ingin melatih tidak separuh-separuh. Kalau kemarin itu kan ada pelatihan barista tingkat dasar. Nahh ini tingkat lanjutannya. Jadi kita bina sebenarnya,” ucapnya Jumat (19/7).


Indra menambahkan jika nanti mereka semua sudah punya skil di bidang pembuatan kopi, kemungkinan akan dilakukan komunikasi dengan perusahaan agar membantu dalam penyediaan fasilitas pembuatan usaha cafe.

“Kalau nanti mereka sudah benar-benar mahir, baru kita komunikasikan dengan pihak perusahaan untuk membantu dalam penyediaan alatnya gitu. Di belakang itu kan ada Cafe Library, kalau memang mereka minat yaaa kita suruh di situ,” terangnya.

Lebih jauh Indra menyampaikan tujuan dari pelatihan ini adalah mensejahterakan masyarakat dalam wadah paling minimal adalah di lingkup keluarga sendiri.

“Jadi memang goal-nya kita itu adalah mensejahterakan masyarakat. Harapannya mereka yang masih bergantung ke orang tua misalnya, itu sudah bisa mandiri dengan bangun usaha gitu kan,” tuturnya.

“Yaa jika memang nanti belum bisa punya usaha, minimal mereka ada skil bisa kerja di tempat lain kan. Jadi akan lebih mudah. Bahkan kalau bisa nanti kita sertifikasikan,” pungkasnya. (*)

Font +
Font -