Daerah
More
Kutim — Kekerasan terhadap anak terjadi lagi di Kabupaten Kutai Timur pada Jumat 26 April 2024.
SA selaku ibu korban saat dikonfirmasi pun mengaku anaknya dipikuli oleh tetangganya sendiri.
Ia membeberkan bahwa terduga pelaku (N) adalah seorang pengajar di salah satu SMP Kabupaten Kutai Timur. “Dia tetanggaku, salah satu pegawai,” ungkapnya, Minggu (24/4).
Tak terima perlakuan itu, SA langsung melaporkan kasus itu kepada pihak terkait dalam hal ini kepolisian Kutai Timur.
“Saya sudah melapor kemarin sudah dapat bukti lapor. Dia kan sekarang sudah ditahan kan. Menurut salah satu polisi, katanya itu mau dilepas, mau ditangguhkan,” ucapnya saat dihubungi, Minggu (28/4).
“Di mana lagi kami meminta perlindungan hukum jika pelaku saat ini ditangguhakan kepolisian. Tolong pak Kapolda, pak Bupati, pak Kadisdik, PPA Kutim, saya selaku seorang ibu meminta perlundangan hukum,” katanya.
Pagi ini SA telah melaporkan ke Tim Respon Cepat Perlindungan Perempuan Anak (TRC-PPA) Kaltim. Ketua TRC-PPA Kaltim pun mengaku bakal mengawal kasus itu. “Kita sementara mau kawal ini,” kata Rina saat dihubungi.
“Enggak bisa itu. Namanya kekerasan, luka ringan atau berat, tetap harus dilaporkan,” tambahnya.
Saat di konfirmasi kasat reskrim AKP Dimitri mengiyakan dan masih dalam tahap pemeriksaan. “Iya ini masih proses periksa,” singkatnya.
Lebih lanjut dikonfirmasi juga ke Kabid SMP tersebut, memang N merupakan salah satu pengajar di sana. “Betul ia mengajar di sini,” ucapnya. (*)
