Pemkot Bontang Salurkan Bantuan ATENSI 50 Lansia, Anak, dan Penyandang Disabilitas

BONTANG — Sebagai bentuk keseriusan dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang menyalurkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) dari Kementerian Sosial (Kemensos), Selasa (8/10/2024), di Rumah Singgah DSPM Parikesit, Bontang Utara.

Mewakili Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bontang, Munawwar, Staf Ahli Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Asdar Ibrahim, turut hadir dalam kegiatan itu.

Dalam sambutannya, Asdar menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan secara tepat oleh para penerima manfaat.

Baca Juga: Polres Bontang Gelar Rekonstruksi, Tersangka Memperagakan Kronologi Kejadian

Dia mengatakan bantuan ini merupakan salah satu bukti nyata dari perhatian dan pendampingan yang terus dilakukan oleh Pemkot Bontang kepada para pemerlu layanan kesejahteraan sosial.

“Kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mendukung kehidupan yang lebih mandiri," ucapnya.

Diketahui, bantuan ATENSI ini didistribusikan melalui Sentra Terpadu Kartika Temanggung, dengan dukungan penuh dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (DSPM) Kota Bontang.

Mewakili Kepala SDPM, Dr. Toetoek Pribadi, Sekretaris DSPM, Muchtar, melaporkan bantuan ini diberikan kepada 50 orang lansia, anak, dan penyandang disabilitas, serta 16 orang dari kelompok masyarakat rentan untuk program kewirausahaan.

Dirinya berharap, dengan adanya bantuan ini, para penerima manfaat dapat memenuhi kebutuhan hidup yang layak.

“Ini adalah salah satu bukti nyata perhatian Pemkot Bontang terhadap PPKS (Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial), agar mereka tetap termotivasi, lebih semangat, dan hidup mandiri," ungkapnya.

Apresiasi pun juga disampaikan oleh Suritina, perwakilan Sentra Terpadu Kartini Kabupaten Temanggung.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Bontang atas perhatian yang besar terhadap pelayanan kesejahteraan sosial.

“Bantuan ini merupakan bentuk layanan multi-aspek yang sangat dibutuhkan oleh para pemerlu layanan," ujar Suritina.

Program bantuan ini diharapkan mampu jadi solusi masyarakat Bontang yang membutuhkan, serta mendorong terciptanya kemandirian dan kesejahteraan di kalangan penerima manfaat. (Adv)