KUBAR — Proyek tambal sulam jalan nasional di AWL Senopati, Kelurahan Barong Tongkok, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat (Kubar), diduga dikerjakan asal jadi.
Pasalnya, baru seminggu rampung, tambal sulam sudah mulai terkelupas. Bahkan sebagian aspal hotmix tidak rata dan bergumpal.
Perawatan jalan nasional ini merupakan tanggung jawab pemerintah pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim).
Mikael salah seorang pengendara roda empat, mengeluhkan kondisi jalan yang baru ditambal sulam tersebut. Menurutnya perbaikan jalan terkesan dikerjakan asal-asalan.
"Baru seminggu aspalnya sudah mulai terkelupas. Bagaimana nanti kalau sudah berumur dua atau tiga bulan. Bisa terkelupas semua," ungkap Mikael kepada katakaltim di Barong Tongkok, Kamis 13 November 2025.
Ia juga mempertanyakan spesifikasi pekerjaan tambal sulam dari BBPJN Kaltim. Termasuk kualitas material hotmix, pemadatan yang tidak merata dan pengawasan di lapangan.
"Kita juga tidak tau, apakah spesifikasi teknisnya seperti hasil pekerjaan yang di lapangan. Kalau seperti itu spesifikasinya, siapa yang mau disalahkan," paparnya.
Terkait kondisi tambal sulam, pihak BPJN Kaltim diminta turun langsung ke lapangan. Sehingga tidak menimbulkan pertanyaan maupun keluhan pengguna jalan.
"Ya, kalau bisa APH juga bisa turun. Artinya kedepan, mutu pekerjaan dapat lebih baik seperti yang diharapkan," tutupnya. (Jantro)
