BALIKPAPAN — Komisi II DPRD Kaltim menggelar Rapat Internal terkait optimalisasi dan sinergi pelaksanaan tugas, fungsi serta wewenang mereka, di Kota Balikpapan, Senin 6 Januari 2025.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono menyampaikan ada 3 poin penting yang perlu didiskusikan bersama mitra kerja.
Pertama, masalah rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang perubahan bentuk perusahaan daerah (Perusda) Sylva Kaltim Sejahtera, PT. Migas Mandiri Pratama (MMP) dan Penjaminan Kredit Daerah Kaltim.
Kedua, terkait perkembangan pencairan modal kerja bisnis Perusda Bank Kaltim, dan rencana pembentukan badan usaha milik daerah (BUMD).
Ketiga, penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kaltim tahun 2025.
Tak kalah penting diutarakan Sapto tentang Mitra Kerja dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kaltim dan BUMD.
"Ini harus di bahas lebih komprehensif, supaya Komisi II DPRD Kaltim bisa yakin dan menyetujui serta mendukung pembentukan BUMD ini," ucapnya.
Diketahui, Komisi II DPRD Kaltim menggawangi bidang antara lain:
1. Keuangan Daerah
2. Aset Daerah
3. Perpajakan
4. Retribusi
5. Perbankan
6. Perusahaan Daerah
7. Dunia Usaha
8. Penanaman Modal
9. Keuangan dan Investasi
10. Perusahaan Patungan
11. Perindustrian
12. Perdagangan
13. Pertanian
14. Perikanan
15. Potensi Kelautan
16. Potensi Sungai dan Danau
17. Peternakan
18. Perkebunan
19. Kehutanan
20. Pengadaan Pangan dan Logistik
21. Koperasi, Pariwisata dan Ekonomi Kredit serta PLN
22. Pelindo, dan Kebandarudaraan.
Diisi oleh:
Ketua Komisi: Sabaruddin Panrecalle (F-Gerindra)
Wakil Ketua: Sapto Setyo Pramono (F-Golkar)
Sekretaris: Nurhadi Saputra (F-PPP)
Anggota:
1. Muhammad Husni Fahruddin (Golkar)
2. Shemmy Permata Sari (Golkar)
3. Andi Muhammad Afif Rayhan Harun (Gerindra)
4. Guntur (PDI Perjuangan)
5. Yonavia (PDI Perjuangan)
6. Sulasih (PKB)
7. Sigit Wibowo (PAN-Nasdem)
8. Firnadi Ikhsan (PKS). (*)
