Dibaca
80
kali
Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik saat ditemui awak media di Kota Samarinda pada Rabu 8 Januari 2025 (dok: galang/katakaltim)

Ratusan Tambang Ilegal di Kaltim, Akmal Malik: Kita Tidak Bisa Melarang Mereka Menambang di Tanahnya Sendiri

Penulis : Galang
 | Editor : Agung
9 January 2025
Font +
Font -

KALTIM — Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengaku tidak bisa berbuat apa-apa soal tambang ilegal selain pendekatan kemanusiaan.

Laporan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim, setidaknya tambang ilegal di Kaltim mencapai 160-an di wilayah dengan Julukan Bumi Etam ini.

Pun sangat marak, Akmal masih tetap meyakini perlunya pendekatan persuasif kepada para penambang.

Baca Juga: Pemprov Kaltim serahkan puluhan ambulancePemprov Kaltim Hibahkan Puluhan Unit Ambulance

“Kita membutuhkan pendekatan-pendekatan yang lebih humanis dan persuasif lah kepada pihak-pihak (yang menambang-red),” ucapnya saat ditanyai katakaltim, Rabu 8 Januari 2025 di Samarinda.

Baca Juga: Donor darah Persit Kartika Chandra Kirana Kodim Bontang Rayakan HUT Ke-78 (Dok:katakaltim)Rangkaikan Baksos dan Donor Darah, HUT Ke-78 Persit Kartika Chandra Kirana Kodim Bontang Dapat Apresiasi Letkol Inf Aryo Bagus Daryanto

Lebih jauh Akmal Malik bahkan mengatakan tidak mampu melarang para penambang, sekalipun ilegal. Alasannya, tanah Bumi Etam ini adalah tanah milik mereka.

“Kita tidak bisa melarang mereka untuk menambang di tanahnya sendiri. Orang tanahnya sendiri kok,” tukas dia.

Pun demikian, Akmal menyampaikan semua itu adalah urusannya di pusat. Daerah sulit mengambil langkah-langkah untuk memberantas masalah ini.

“Itu urusannya di Kementerian, bukan kita,” tukasnya singkat.

Kecuali, sambung dia, dalam hal penegakan hukum, Akmal menyatakan terus berupaya memaksimalkannya.

“Kalau kita pastinya ada penegakan hukum. Kalau itu menyangkut kerusakan lingkungan, kita turun kok. Bagi saya ini persoalan penegakan hukum,” singkatnya lagi. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >