Daerah
More
SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, melakukan kunjungan ke rumah Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, pada Minggu 4 Mei 2025.
Pertemuan ini berlangsung di kediaman pribadi Dedi Mulyadi yang berada di Lembur Pakuan, Desa Sukasari, Kabupaten Subang.
Kehadiran Rudy disambut dengan hangat oleh Kang Dedi Mulyadi (KDM). Suasana pertemuan yang berlangsung dengan penuh keakraban itu dimanfaatkan untuk mempererat hubungan dan berdiskusi tentang berbagai potensi kerja sama antarprovinsi.
“Pertama terima kasih banyak ya Kang KDM, kita datang silaturahmi, sekaligus juga terima kasih Kang KDM sudah memberikan klarifikasi,” ungkap Rudy saat membuka pertemuan.
KDM langsung menanggapi pernyataan itu, ia menilai bahwa pernyataan Rudy dalam RDP Komisi II di DPR sebelumnya justru bernada positif.
“Bapak itu (Rudy Mas’ud) muji saya sebenarnya,” ujarnya sambil menepuk tangan Gubernur Harum.
Dalam kesempatan itu, Rudy mengungkapkan bahwa dirinya banyak belajar dari pengalaman KDM, terutama setelah keduanya bertemu dalam kegiatan retreat kepala daerah di Akmil, Magelang, usai pelantikan Presiden Prabowo, Februari lalu.
Ia menilai KDM sebagai sosok yang inspiratif, terutama dalam pengelolaan anggaran daerah.
“KDM ini basic-nya kepala daerah, dulu pernah jadi bupati ya Kang. Saya diberi masukan, bagaimana efisiensi anggaran,” jelas Rudy.
Rudy turut menyampaikan keinginannya untuk menjalin kerja sama antara Kaltim dan Jabar, khususnya dalam pengembangan sektor pangan, perikanan, dan pariwisata yang menjadi kekuatan Jabar.
Menurut Rudy, potensi Kaltim serupa dengan Jabar, namun masih perlu banyak belajar dari keberhasilan yang dicapai Kang Dedi.
“Jadi, konten-konten KDM itu banyak memberikan inspirasi buat kami semua para kepala daerah di Indonesia. Bagaimana bisa mengelola sumber-sumber daya alam ini menjadi penerimaan daerah,” puji Rudy.
Ia juga memaparkan perbandingan luas wilayah dan jumlah penduduk antara Kaltim dan Jabar. Dengan wilayah yang hampir sebanding dengan Pulau Jawa, Kaltim hanya dihuni sekitar 4 juta jiwa, jauh lebih sedikit dibanding penduduk Jabar yang mencapai 50 juta.
Ia mencontohkan Kabupaten Kutai Timur (Kutim), yang luasnya hampir sama dengan Provinsi Jawa Barat, namun penduduknya hanya sekitar 400 ribu orang.
Rudy juga mengakui bahwa sektor pertanian di Kaltim masih perlu ditingkatkan. Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian tengah menyiapkan pengembangan lumbung pangan seluas 18 ribu hingga 25 ribu hektare di Kaltim.
Menanggapi tawaran kerja sama, Kang Dedi menyatakan kesiapannya untuk menjalin kolaborasi lebih lanjut. Ia bahkan merencanakan kunjungan balasan ke Kaltim dalam waktu dekat.
“Kita akan lakukan kunjungan balasan ke Kaltim sekitar bulan Juni bersama Rektor ITB dan IPB untuk kerja sama pendidikan, pertanian dan perkebunan dan lain-lain,” pungkasnya. (Ali)
