Daerah
More
JAKARTA — Serikat Media Siber Indonesia atau SMSI menggelar Focus Group Discussion (FGD) membahas soal OTT (Over-The-Top) untuk masa depan merah Putih di Jakarta Selatan (9/11/2024) lalu.
Hasil FGD SMSI menegaskan dukungan mereka terhadap revisi UU Penyiaran mengakomodasi perkembangan layanan OTT untuk perlindungan terhadap konten lokal.
Sekertaris SMSI Pusat, Makali Kumar mengatakan SMSI telah membentuk tim yang akan mengawal dan mendorong agar revisi UU Penyiaran disahkan.
"Menyepakati adanya tim perumus dan memberikan rekomendasi sikap organisasi dalam menyikapi revisi UU penyiaran, ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (22/11/2024).
Baca Juga: 
Momentum Pilkada: Rakyat Pertanyakan Netralitas Media!
Dia mengatakan Komisi I DPR RI memberikan perhatian khusus terhadap revisi UU Penyiaran yang saat ini sedang dibahas.
SMSI menekankan pentingnya revisi UU tersebut agar sesuai dengan perkembangan teknologi digital yang pesat dan mengakomodasi aspirasi dari beebagai kalangan.
"SMSI mengharapkan undang-undang penyiaran yang di bahas DPR RI itu bisa Kembali dibahas dan revisi sesuai kebutuhan dan perkembangan teknologi digital yang semakin meningkat saat ini. Termasuk mengakomdir aspirasi dari kalangan pers," katanya.
Selain itu, Dewan Pakar SMSI, Prof Rizal E Halim mengatakan SMSI di bawah kepemimpinan Firdaus menudukung penuh kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu bentuk dukungan konkret SMSI mendorong percepatan pembahasan dan akselerasi revisi UU Penyiaran yang saat ini sedang dibahas di DPR RI.
"Salah satu bentuk dukungan SMSI mendorong mempercepat dan melakukangan akselerasi revisi UU Penyiaran yang sementara dibahas di DPR RI," ungkapnya.
Diketahui Kegiatan FGG dihadiri langsung Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus, Sekjen SMSI PUsat Makali Kumar, Wakil Ketua Dr. Retno Intani, Dr. Yono Hartono, Ilona Juwita dan Dr. Yanuardi Syukur dan diikuti Dewan Pakar SMSI Prof Rizal E Halim, Dr. Taufiqurchmanm, serta beberapa pengurus SMSI Pusat. (*)
