Daerah
More
Katakaltim -- Sebuah gereja di Meksiko menjadi viral di media sosial karena dilaporkan "menjual tanah di surga" dengan harga US$ 100 atau setara Rp 1,6 juta per meter persegi.
Dilansir NDTV dan The Indian Express, Selasa (2/7), berita soal gereja di Meksiko tersebut ramai dibahas di media sosial setelah pekan ini, para influencer mempostingnya di TikTok.
Berita tersebut mengutip salah satu pendeta pada gereja bernama Iglesia del Final de los Tiempos itu, yang pada tahun 2017 lalu, mengklaim dirinya "berbicara kepada Tuhan" yang "mengizinkan penjualan tanah di surga".
Pendeta yang tidak disebut namanya tersebut bahkan menyebut harga awal untuk "tanah di surga" itu mencapai US$ 100, atau setara Rp 1,6 juta untuk saat ini, per meter persegi. Pendeta itu disebut mengatakan bahwa sebuah tempat di surga akan dijamin terlepas dari ukuran tanah yang dibeli.
Materi promosi yang dirilis gereja itu, yang juga beredar secara online, menampilkan rumah surgawi yang dikelilingi sinar keemasan dan keluarga beranggotakan empat orang yang ceria.
Opsi pembayaran digital seperti Visa, Mastercard hingga Google Pay dan Apple Pay juga dicantumkan dalam materi promosi tersebut.
Banyak influencer di TikTok dan Instagram yang membuat konten soal gereja tersebut dan tawaran anehnya.
Bahkan media massa juga mengulas berita tersebut, dengan beberapa mengklaim gereja itu telah mengumpulkan jutaan dolar sejak tahun 2017 melalui kesepakatan tanah yang menjanjikan "tanah di surga".
Yang tidak disadari oleh para influencer dan media adalah tawaran penjualan "tanah di surga" oleh Iglesia del Final de los Tiempos itu hanyalah sindiran.
Iglesia del Final de los Tiempos yang menjadi pemberitaan itu hanyalah akun media sosial yang dibuat untuk menyindir dan mengolok-olok para pendeta yang suka mengeksploitasi atau menipu para jemaatnya.
Akun Facebook milik Iglesia del Final de los Tiempos ditandai dalam kategori "just for fun" dan digunakan untuk berbagi konten aneh dan lucu.
Banyak pengguna media sosial memberikan komentar mereka, dengan beberapa melontarkan sindiran balik.
"Saya berharap seorang pendeta mau menjual kepada saya sebidang tanah di surga... Saya akan mengirimkan dia ke sana dan memberitahunya melalui FaceTime sehingga saya bisa melihat apa yang saya beli," tulis salah satu netizen dalam komentarnya.
"Saya perlu mengetahui siapa yang berdonasi, agar saya bisa memberi tahu mereka bahwa saya menawarkan diskon untuk Tanah di Surga," timpal komentar netizen lainnya.
"Melakukan manipulasi dalam nama Tuhan itu kejam," sebut komentar netizen lainnya.
Sumber: Detik
