Direktur Utama PTMB, Saharuddin (dok: hilman/katakaltim)

Tingkatkan Kualitas Layanan, PTMB Gelar Rapat Kerja Ekspos Renbis 2025-2029

Penulis : Hilman
13 January 2025
Font +
Font -

BALIKPAPAN — Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) sukses menggelar Rapat Kerja Expose Rencana Bisnis (Renbis) 2025-2029, Sabtu 11 Januari 2025.

Kegiatan ini bertujuan menyusun arah strategis pengelolaan air bersih untuk lima tahun mendatang ini menegaskan komitmen PTMB dalam menyediakan layanan air baku berkualitas untuk masyarakat Balikpapan dan sekitarnya.

Transformasi Layanan Air Bersih

Baca Juga: Badan pengawas pemilu (Bawaslu) daerah Kota Balikpapan bersama Satpol Pemkot Balikpapan menerjunkan sebanyak 400 lebih personel gabungan untuk melakukan penertiban alat peraga kampanye (algaka) yang masih terpasang. Minggu (24/11/2024). (aset: hlm/katakaltim.com)Bawaslu dan Satpol PP Balikpapan Kerahkan 400 Personel Tertibkan Algaka

Direktur Utama PTMB, Saharuddin, dalam paparannya menyampaikan Renbis 2025-2029 merupakan salah satu langkah strategis perusahaan mengantisipasi kebutuhan air bersih yang terus meningkat.

Baca Juga: Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM Kota Balikpapan mendapat kunjungan dari Korea Water Partnership, Korea Selatan (aset: hlm/katakaltim)PDAM Balikpapan Dapat Kunjungan Korea Water Partnership Upaya Atasi Kehilangan Air

“Kami menargetkan peningkatan kapasitas layanan dengan pendekatan
inovatif, termasuk pemanfaatan teknologi modern dan pengembangan infrastruktur berbasis keberlanjutan. Langkah ini penting demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan memenuhi ekspektasi masyarakat,” ucapnya.

Rencana ini juga mencakup pengelolaan 11 potensi sumber air baku yang telah diidentifikasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai bagian dari Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM).

Pendekatan ini diyakini akan meningkatkan efisiensi sekaligus mengoptimalkan tarif agar tetap terjangkau bagi masyarakat.

Kolaborasi dan Dukungan Multiyears

Rapat kerja ini turut dihadiri oleh pemangku kepentingan dari pemerintah daerah, swasta, dan komunitas masyarakat yang mendukung inisiatif PTMB.

Hasanuddin, salah satu pengamat yang hadir, menyatakan bahwa model dukungan multiyears menjadi solusi yang realistis untuk merealisasikan program air baku yang terstruktur.

“Kolaborasi lintas sektor akan menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan proyek ini,” tegasnya.

PTMB juga mengusulkan skema kerjasama Unsolicited Project yang memungkinkan pihak swasta berkontribusi dalam pembiayaan infrastruktur.

Dengan tarif air baku diproyeksikan hingga Rp10.000 per kubik, strategi ini diharapkan mampu menciptakan keseimbangan antara biaya operasional dan kualitas layanan.

Optimisme Menyongsong Masa Depan

“Rencana Bisnis 2025-2029 ini adalah wujud komitmen kami untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat. Kami optimistis bahwa dengan dukungan semua pihak, visi ini dapat terwujud demi keberlanjutan layanan air bersih di Kota Balikpapan,” ucap Saharuddin.

Dengan arah strategis yang sudah dirumuskan, PTMB berharap dapat menjawab tantangan kebutuhan air bersih, seiring dengan pertumbuhan kota yang semakin pesat.

Rapat kerja ini sekaligus menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat demi pembangunan infrastruktur air yang berkelanjutan. (*)

Font +
Font -