BALIKPAPAN — Jelang penutupan tahun, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menyampaikan pesan kebersamaan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Ia mengajak masyarakat memperkuat nilai spiritual, menjaga keharmonisan sosial, serta meningkatkan kepedulian lingkungan sebagai fondasi membangun kota ke arah yang baik.
Kemajuan Balikpapan, kata dia, tidak saja diukur dari pembangunan fisik. Melainkan juga dari kualitas persatuan dan kepedulian warganya.
“Kota ini akan menjadi lebih baik jika kita semua memulainya dari hal-hal mendasar, yakni doa, toleransi, dan kepedulian satu sama lain,” ujarnya, Senin 15 Desember 2025.
Ia berharap Balikpapan ke depan mampu menjadi contoh kota yang aman dan harmonis bagi Indonesia secara keseluruhan.
Menurutnya, keberkahan dan keselamatan suatu daerah tidak lepas dari kebersamaan warganya.
“Mudah-mudahan Balikpapan, Kalimantan Timur, dan Indonesia selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa, dijauhkan dari bencana, serta diberikan keberkahan,” kata Rahmad Mas’ud.
Di kesempatan yang sama, Wali Kota juga mengajak masyarakat menyampaikan doa bagi saudara-saudara sebangsa yang tengah menghadapi musibah di sejumlah wilayah, khususnya Aceh dan beberapa daerah di Sumatera.
Ia menyampaikan empati dan dukungan moral kepada masyarakat yang terdampak.
“Mari kita bersama-sama mendoakan saudara-saudara kita yang sedang diuji. Semoga mereka diberikan kekuatan, kesabaran, dan mampu bangkit dari cobaan,” tuturnya.
Tak lupa, Rahmad menyampaikan ucapan Selamat Natal 2025 kepada umat Kristiani di Balikpapan.
Ia berharap perayaan Natal menjadi momentum untuk mempererat rasa persaudaraan di tengah keberagaman.
“Semoga Natal membawa damai, kasih, dan sukacita, serta semakin menguatkan toleransi di kota kita yang majemuk,” ucapnya.
Selain pesan spiritual dan sosial, Wali Kota kembali menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban kota.
Ia mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan karena dapat berdampak langsung pada lingkungan, termasuk risiko banjir.
“Hal kecil seperti disiplin membuang sampah pada tempatnya sangat menentukan wajah dan masa depan kota kita,” tegasnya.
Ia juga mengimbau warga tertib berlalu lintas dan menunjukkan sikap ramah kepada para pendatang. Menurutnya, perilaku masyarakat sehari-hari mencerminkan identitas Balikpapan.
“Mari kita buktikan bahwa warga Balikpapan adalah masyarakat yang tertib, disiplin, dan peduli lingkungan,” pungkas Rahmad Mas’ud. (Han)
