Bontang — Saat ini jumlah buku yang dihadirkan di perpustakaan DPK Bontang capai 94.659 eksemplar dengan 32.955 judul buku.
Kepala DPK Bontang, Retno Febriaryanti, mengatakan meski buku di perpustakaan terbilang banyak, namun pihaknya masih ingin hadirkan buku yang sesuai minat dan selera masyarakat.
Baca Juga: Tahun Ini DPK Bontang Bakal Tambah Ribuan Buku
Karena menurutnya, masukan masyarakat terkait apa keinginannya, juga menjadi keuntungan DPK dalam hal membantu mengetahui selera.
Bahkan, Retno menyebut DPK Bontang sangat terbuka menerima usulan-usulan buku apa saja yang ingin dimasukkan, termasuk filsafat.
“Kalau kami ini kan terbuka. Justru kami senang kalau ada yang mengajukan judul buku untuk diadakan. Misalnya kalau ada yang suka buku filsafat, kami akan upayakan untuk ditambah. Atau buku-buku parenting, kami juga akan sediakan,” ucapnya saat ditemui katakaltim.com, Kamis (20/6).
“Mungkin memang kurang buku filsafat. Tapi kami senang ada masukan. Tujuan kami itu memuaskan masyarakat, supaya selera dan minatnya bertambah untuk membaca buku,” sambungnya.
Lebih jauh Retno mengatakan sumber buku yang ada di perpustakaan berasal dari APBD Bontang. Termasuk APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kadis juga bilang pihaknya melahirkan program Bank buku untuk literasi masyarakat atau Bakultrasi.
Melalui program itu, DPK Bontang terbantu dalam meningkatkan literasi masyarakat Kota Bontang.
“Sumbernya dari APBD Bontang, APBN melalui DAK, kemudian juga ada sumbangan masyarakat. Kita juga ada program Bakultrasi. Jadi kalau ada yang minta disumbangkan, kita juga kasi,” tuturnya.
“Beda dengan silang layang, kalau itu buku-buku kita dipinjamkan, tetapi tidak dimiliki yang bersangkutan. Misalnya kita punya 250 buku, kita gilir buku-buku itu. Bulan ini misalnya di tempat tertentu, bulan ke depan di tempat yang lain gitu,” tukasnya.
Diketahui Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Bontang capai angka 82,05 dan tertinggi se-Kaltim. Kota Taman juga tertinggi se-Kaltim untuk Tingkat Gemar Membaca (TGM)-nya. (*)