Dewan Harap Kota Balikpapan Lebih Baik Ditangan Pemimpin Baru

BALIKPAPAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan berharap kepemimpinan Wali Kota Rahmad Mas’ud dan Wakil Wali Kota Bagus Susetyo akan memberikan perubahan yang lebih baik bagi kota Balikpapan.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan, Budiono mengatakan, Balikpapan semakin baik kedepan juga menjadi harapan warga Kota Balikpapan.

''Kita ingin ada perbuahan yang lebih baik untuk Kota Balikpapan dibawah kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo,'' ujarnya, Sabtu (23/2/2025).

Baca Juga: Supaya Lebih Mantap, 972 Petugas KPPS di Kota Balikpapan Akan Diberikan Bimtek

Budiono juga menyampaiakan selamat kepada pasangan Rahmad Mas’ud-Bagus Susetyo dengan harapan kepemimpinannya keduanya dapat membawa perubahan signifikan bagi warga di Kota Balikpapan.

Baca Juga: Wakil Rakyat Minta Pemkot Balikpapan Hadirkan Layanan Administrasi Kependudukan di Kecamatan

''Selamat kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih. Pelantikan serentak ini merupakan langkah yang efisien sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat,” ucapnya.

Ia mengingatkan agar janji politik yang telah disampaikan selama masa kampanye oleh pasangan Rahmad-Bagus dapat diwujudkan. Dimana janji tersebut telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan wajib diwujudkan demi kesejahteraan masyarakat Balikpapan.

“Saat kampanye tentu ada visi, misi, dan janji politik. Semua itu harus dijalankan karena sudah disahkan melalui Perda RPJMD. Masyarakat Balikpapan menanti realisasi janji itu,” tukasnya.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam memastikan permasalahan kota dapat teratasi dengan baik.

Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo telah resmi dilantik secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto bersamaan dengan ratusan kepala daerah lainnya secara serentak di istana negara, Kamis (20/2/2025) lalu.

Pelantikan serentak kepala daerah se-Indonesia ini dinilai sebagai langkah efisiensi oleh pemerintah pusat. (Hilman)