KALTIM — Wakil Rakyat Kaltim kembali dikacangi oleh pihak Rumah Sakit Haji Drajat (RSHD).
Pasalnya, dewan sudah memanggil pihak rumah sakit untuk keempat kalinya tapi tidak hadir-hadir juga.
Sekretariat Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, mengatakan pihaknya berencana rapat dengar pendapat (RDP) bersama Disnaker.
Rapat itu mengundang juga pihak rumah sakit (RSHD) berkaitan dengan upah pegawai. Tapi akhirnya buntu juga.
Darlis bahkan menyebut pihak RSHD telah mencoreng marwah lembaga DPRD. Sebab tidak memenuhi panggilan ke sekian kalinya.
“Kami simpulkan ya pihak RSHD itu nyata-nyata telah melecehkan lembaga DPRD,” ucap Darlis kepada awak media, Rabu 24 September 2025.
Untuk itu Darlis menyatakan bahwa tidak ada lagi gunanya membuka forum mediasi seperti RDP. Sebab jangan sampai DPRD kembali dikacangi untuk ke lima kalinya.
Pun demikian, kata Darlis, Disnaker kembali meminta agar dewan memfasilitasi pada awal Oktober 2025.
“Yaa sudah lah kita tunggu saja,” tukasnya.
Jika nanti pihak RSHD kembali tidak mampu menyelesaikan masalah upah pegawai ini, maka langkah hukum harus dilakukan.
“Yaa kita akan mengawal kasus ini sampai ke ranah hukum,” tandasnya. (*)
