Atlet Bulutangkis Indonesia, Jonatan Christie (dok: ig/jonatanchristieofficial)

Jonathan Christie Rebut Tiket Final Badminton Asia Championships, Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia

Penulis : Caca
13 April 2024
Font +
Font -

Katakaltim -- Jonatan Christie berhasil lolos ke final Badminton Asia Championships (BAC) 2024. Ini jadi final kedua Jonatan di Kejuaraan Asia usai jadi runner-up pada 2022.

(dok: X/INABadminton)

(dok: X/INABadminton)

Jonatan menembus final BAC 2024 usai menaklukkan unggulan pertama, Shi Yu Qi. Dalam pertandingan semifinal di Ningbo Olympic Sports Center, China, Sabtu (13/4/2024) siang, Jonatan menang lewat rubber game dengan skor 18-21, 21-19, 21-12.

Dilansir dari keterangan resmi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), pria yang akrab disapa Jojo tersebut sempat berada dalam tekanan sebelum mampu membalikan keadaan untuk merebut tiket final.

Ini jadi kedua kalinya Jonatan lolos ke final Kejuaraan Bulutangkis Asia. Dua tahun lalu, Jonatan juga menembus partai puncak.

Hanya saja, kala itu ia harus mengakui keunggulan pebulutangkis Malaysia Lee Jii Zia. Jonatan harus puas dengan medali perak setelah kalah dua gim 17-21, 21-23.

Baca Juga: Febriana/Amallia melaju ke babak SF setelah kalahkan pasangan Chinese Taipei (dok: X/INABadminton)4 Partai Bulutangkis Indonesia di Spain Masters 2024 Melenggang ke Semifinal

Tak ingin mengulangi catatan yang sama, Jonatan berharap tahun ini menjadi kesempatannya merebut gelar juara. Terlebih saat ini ia menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang sukses sampai puncak di kejuaraan individu kontinental ini.

"Pastinya berharap yang terbaik tampil di final. Apa pun hasilnya saya sudah melakukan semaksimal yang bisa saya lakukan," Jonatan dalam kutipan cepatnya.

"Dan mohon doa dan dukungan dari teman-teman, dari masyarakat Indonesia, para suporter pecinta bulutangkis Indonesia. Semoga besok bisa menghasilkan yang terbaik," harap dia.

Pada partai final BAC 2024, Minggu (14/4/2024) besok, Jojo akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara Kodai Naraoka (Jepang) dan Li Shi Feng (China).(*)

Font +
Font -