Daerah
More
Bontang -- Neni Moerniaeni kembali menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga Kota Bontang di Kelurahan Tanjung Limau Gang Terompet, Rabu (5/6/2024).
Neni mengungkapkan, agenda yang sering dilakukannya itu merupakan upaya untuk menyapa, mendengar, dan merespons warga sembari melakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.
Perempuan yang akrab disapa Bunda itu merasa senang mendapat antusias warga Bontang. Dia mengungkapkan selain pemeriksaan, agenda itu juga dimanfaatkannya menyampaikan visi misinya sebagai bakal calon Wali Kota Bontang yang akan maju di perhelatan Pilkada 2024 ini.
"Senang lah bisa melakukan ini, sembari bunda menyampaikan visi misi, juga menerima masukan-masukan dari masyarakat ketika bunda nantinya terpilih," ujar dia.
Politisi Golkar itu menyebut, agenda pemeriksaan tersebut akan terus berlanjut di setiap kelurahan. "Jadi ini sebenarnya masyarakat yang minta ke bunda, bahkan saat ini masih ada 20 titik yang menunggu (untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis)," jelasnya.
Baca Juga: 
Neni Moerniaeni Respons Uneg-uneg Warga di Berbas Tengah, Janji 200 Juta Tiap RT
(dok: Katakaltim)
Sementara itu Ketua RT 24 Gang Terompet, Supiati Tanjung menyampaikan apresiasinya terhadap Neni yang menggelar agenda tersebut.
"Saya berterimakasih sekali dengan cek kesehatan ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi warga yang hadir," ungkapnya.
Dia mengatakan kegiatan ini sangat disenangi masyarakat sehingga jumlah yang hadir memeriksakan diri juga sangat banyak.
Selain itu Supiati juga mengungkapkan dukungannya terhadap Neni, "Karena bunda itu orangnya baik, ramah, dan dia juga suka menolong jadi tidak ada alasan tidak mendukung," ucapnya.
Tak hanya Supiati, salah satu warga lainnya Bahtiar mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Neni melalui pemeriksaan kesehatan gratis ini.
"Sekarang kan istilahnya masyarakat lagi lemah ekonominya, jadi dengan kegiatan ini tentu sangat membantu, apalagi ada obat yang diberikan untuk meringkan penyakit masing-masing warga," terangnya.
Bahtiar juga menitipkan pesan agar kegiatan seperti ini akan terus berjalan ketika Neni kembali menjabat sebagai Wali Kota.
"Jadi program dokter keluarga yang dulunya ada di jaman Pak Sofyan (Suami Neni/Mantan Wali Kota) bisa kembali diadakan, apalagi saat ini anggaran lebih besar," imbuhnya.
Tak hanya itu, dia juga menyampaikan perasaan rindunya atas program yang digalakkan pada era kepemimpinan Neni sebelumnya.
"Dulu itu enak, misalnya fasilitas pendidikan berupa baju, semua anak itu digratiskan, baik murid lama maupun baru. Kalau sekarang berbeda, padahal itu cukup membantu mengirit perekonomian," bebernya. (*)
