Dibaca
39
kali
Kapolda Kaltim Brigadir Jendral Polisi Endar Priantoro (dok: hlm/katakaltim)

Operasi Ketupat Mahakam 2025, Polda Kaltim Kerahkan 3.762 Personel Gabungan

Penulis : Hilman
21 March 2025
Font +
Font -

BALIKPAPANPolda Kaltim kerahkan 3.762 personel gabungan dalam operasi dengan sandi Ketupat Mahakam 2025.

Operasi ini berlangsung selama 16 hari dalam rangka pengamanan selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/ 2025 Masehi.

"Mereka semua ditempatkan di 86 yang tersebar di seluruh wilayah Kaltim," ucap Kapolda Kaltim Brigadir Jenderal Polisi Endar Priantoro usai memimpin apel di halaman BSCC Dome, Kamis 20 Maret 2025.

Baca Juga: Irjen Pol. Endar Priantoro, yang ditunjuk menjadi Kapolda Kaltim menggantikan Irjen Pol Nanang Avianto (dok: fb/pribadi)Endar Priantoro Ditunjuk Jadi Kapolda Kaltim, Sejumlah PJU Polda Kaltim Dirotasi

Kapolda Kaltim didampingi Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman Mayor Jenderal TNI Rudy Rachmat dalam kesempatan tersebut juga memeriksa kesiapan dan kelengkapan personel.

Baca Juga: Pelaku Curanmor di Samarinda Berhasil Diringkus Serigala Utara Polsek Sungai Pinang (aset: Humas Polres Samarinda)Pelaku Curanmor Samarinda Diringkus Serigala Utara Polsek Sungai Pinang

Serta menyematkan pita kepada tiga perwakilan personel sebagai tanda operasi Ketupat Mahakam 2025 dimulai.

Kapolda Endra dalam kesempatan itu membacakan amanat dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Di mana gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi Ketupat 2025.

Ini sebagai komitmen nyata sinergi TNI-Polri dengan pemangku kepentingan terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan Idul Fitri.

“Saya ingatkan, untuk puncak arus mudik diperkirakan pada tanggal 28-30 Maret, kemudian puncak arus balik diprediksi terjadi pada tanggal 5-7 April 2025,” jelasnya.

Untuk itu, Kapolda menghimbau warga yang akan mudik Lebaran betul-betul memperhatikan faktor keamanan.

Mulai dari kunci rumah, listrik, kompor dan lain sebagainya yang menurutnya berpotensi menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan.

"Kalau perlu menyampaikan ke tetangga bahwa rumah itu kosong dan kemudian disampaikan kepada kami agar menjadi atensi kami untuk pengamanan," jelasnya.

Endar juga menghimbau selama mudik tidak membawa barang berlebihan, sehingga menjadi faktor x dari pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan kejahatan.

Sebelumnya, Pangdam Rudy Rachmat menyampaikan pihaknya mengerahkan 2.060 personel untuk membantu kepolisian mengamankan perayaan Lebaran, baik untuk arus mudik maupun arus balik.

"Dari 2.060 personel itu, terdapat 1.010 personel yang tersebar di wilayah hukum Polda Kaltim," ujarnya.

Bantuan personel itu juga disampaikan Rudy dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Lintas Sektoral tentang Kesiapan Lebaran, yang digelar di Gedung Mahakam Polda Kaltim, pada Kamis pekan lalu.

Sebanyak 1.010 personel dari Kodam Mulawarman itu dibagi ke berbagai daerah antara lain Kota Samarinda 170 personel, Berau 130 personel, Paser 30 personel, dan Kota Balikpapan 310 personel.

Kemudian, Kutai Kartanegara 90 personel, Kota Bontang 130 personel, Kutai 30 personel, Kutai Barat 30 personel, Mahakam Ulu 30 personel, serta Penajam Paser Utara 60 personel.

"Sementara itu, 2.050 personel lain akan membantu pengamanan di provinsi lain yang masuk wilayah Kodam VI/Mulawarman," tutupnya. (*)

Font +
Font -
# ePaper
Lebih Banyak >