KUTIM — Kabupaten Kutai Timur (Kutim) tengah fokus pada pembangunan desa jangka panjang yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Poniso Suryo Renggono, menekankan pentingnya sinkronisasi ini untuk memastikan pembangunan desa terarah, terpadu, dan berkelanjutan.
RPJMD, kata dia, sebagai dokumen perencanaan pembangunan lima tahunan, menjadi acuan utama yang memuat visi, misi, dan program kepala daerah.
Baca Juga: Gaji Ketua RT di Kutim Naik, Dana Operasional Bertambah 100 Persen
“Dengan demikian, program pembangunan desa diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata,” ucapnya kepada awak media belum lama ini.
Baca Juga: Rizali Menyebut Pemkab Kutim Telah Menyiapkan Semua Langkah Memastikan Kelancaran Pilkada
Perbedaan kebutuhan dan potensi antar desa di Kutim diakui. Namun, penyelarasan dengan RPJMD memastikan harmonisasi pembangunan di seluruh wilayah.
Hal itu untuk menghindari pembangunan yang terfragmentasi dan memastikan efektivitas penggunaan sumber daya.
Sebagai contoh, desa dengan potensi pertanian yang kuat dapat mengembangkan program sesuai sektor unggulan tersebut.
“Namun tetap selaras dengan target RPJMD untuk peningkatan ekonomi daerah secara keseluruhan,” ucapnya.
Desa lain dengan potensi wisata dapat mengembangkan infrastruktur dan pelatihan pariwisata, namun tetap berkontribusi pada target RPJMD untuk peningkatan pendapatan per kapita.
Ditambahkannya, peran Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) sangat krusial dalam mengawasi dan membimbing pemerintah desa agar program-programnya sesuai dengan RPJMD.
Bimbingan teknis, pelatihan, dan monitoring berkala akan memastikan keselarasan tersebut.
Dengan demikian, pembangunan desa di Kutim tidak hanya terencana, tetapi juga terintegrasi dengan rencana pembangunan daerah secara keseluruhan.
“Hal ini menjanjikan masa depan yang lebih cerah dan sejahtera bagi kita, dan bagi seluruh masyarakat Kutim,” jelasnya.
“Keberhasilan ini akan menjadi contoh nyata bagaimana perencanaan matang dan terintegrasi bisa membawa kemajuan yang signifikan,” pungkasnya. (Adv)