BONTANG — Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi Kaltim menarget jumlah investasi di Kota Bontang tahun 2025 sebanyak Rp2,5 triliun.
“Provinsi targetnya Rp2,5 T untuk tahun ini,” ucap Kepala DPM-PTSP Bontang, Muhammad Aspiannur, kepada katakaltim, Senin 2 Juni 2025.
Aspian mengatakan, pada 2024, target investasi sebanyak Rp2 triliun.
Baca Juga: Breaking: Dua Mobil Adu Banteng di Jalan Poros Samarinda-Bontang
Sementara investasi yang masuk di tahun itu mencapai Rp2,7 triliun.
Baca Juga: 286 Permohonan Izin Persetujuan Bangunan di Bontang, Hanya 33 yang Terbit, Ini Alasannya
“Melebihi target. Jadi dinaikkan lagi untuk tahun ini,” tuturnya.
Dari jumlah investasi 2024, ada 512 tenaga kerja berhasil terserap dari berbagai sektor.
Untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menyerap sebanyak 475 tenaga kerja.
Sementara Penanaman Modal Asing (PMA) ikut berkontribusi dengan 37 tenaga kerja.
“Ini informasinya untuk 2024,” ucap Aspian.
Dia menambahkan, ini bukti bahwa hadirnya investasi membawa manfaat nyata bagi warga Bontang.
Kata dia, Pemkot Bontang akan terus mendorong investasi yang masuk benar-benar menyentuh masyarakat.
Aspiannur juga menegaskan komitmen Pemkot Bontang memperkuat iklim investasi.
Beberapa langkah sudah disiapkan, mulai dari percepatan perizinan hingga peningkatan kualitas infrastruktur.
“InsyaAllah Kami akan terus memperbaiki pelayanan supaya investor semakin tertarik,” jelasnya. (*)