KUKAR — Sekertaris Tim Pemenangan, M. Suria Irfani mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin versi hitung cepat PSU Pilkada Kutai Kartanegara (Kukar) 2025.
Suria menyebut kemenangan mereka dalam hitung cepat sebagai keberuntungan. Sebab survei sebelumnya hanya berada di angka 51 persen.
"Kita menganggap ini sebagai kenaikan, walaupun di sisi lain jika dibandingkan pun dengan hasil Pilkada sebelumnya itu 68 sekian persen itu kita turun,” ujar Suria kepada Katakaltim, Sabtu (19/4).
“Tapi harus kita ingat bahwa kita menganggap ini wajar karena paslon kita ini terutama calon bupatinya, calon baru," tambahnya.
Suria mengatakan, sekalipun proses hitung cepat bukan keputusan final, namun menjadi arah awal melihat sementara apa yang terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Insyaallah kita akan menjadi pemenang, namun sekali lagi kita menghormati keputusan resmi KPU," katanya.
Dia lebih jauh meyakini bahwa hasil rekapitulasi suara yang nantinya dilakukan KPU tidak akan berbeda dengan perolehan saat ini.
"Pada prinsipnya kami meyakini hasil itu tidak akan berbeda jauh dari hasil resmi KPU. Tapi sekali lagi kami menghormati prosedur resmi KPU," jelasnya.
Pasalnya, dia mengaku bahwa data yang tampil saat ini adalah berdasarkan C1 plano yang didapat dari seluruh TPS.
"Tapi berdasarkan trend yang sekarang ini sedang berlangsung kami meyakini itu tidak jauh pergeserannya. Karena kita menggunakan data yang memang berdasarkan hasil C1 plano di TPS," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran di Partai PDIP dan partai pengusung lainnya, tim pemenangan hingga pihak yang memberikan dukungan.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran tim pemenangan semuanya, simpatisan, relawan, dan pendukung yang sudah loyal dan penuh dedikasi serta bekerja keras untuk memenangkan paslon Aulia-Rendi," tegasnya.
Dia menambahkan paslon yang diusung PDIP Perjuangan, Demokrat, dan Gelora menang 56,74 persen berdasarkan hitung cepat atau quick count.
Sementara untuk pasangan nomor urut 2, AYL-AZA memperoleh 14,26 persen dan nomor urut 3, Dendi-Alif berada di 29 persen.
"Jadi kalau berdasarkan hasil quick count dari lembaga SCL itu kita dari 100 persen data masuk itu ada di angka 56,74 persen," tandasnya. (*)
