BONTANG – Isu pembebasan lahan pemakaman kembali menjadi sorotan dalam pertemuan antara Komisi C DPRD Kota Bontang dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Bontang, Senin (21/10/2024).
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 DPRD itu juga membahas sejumlah program prioritas yang sedang dikerjakan oleh Perkimtan.
Ketua Komisi C DPRD Kota Bontang, Alfin Rausan Fikry, menjelaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memperkenalkan program kerja Perkimtan kepada anggota DPRD.
“Dari penjelasannya, tupoksi mereka itu mengurus perihal fasilitas umum, pemukiman, rumah tidak layak huni, dan sanitasi,” ungkap Alfin usai pertemuan.
Dari hasil pembahasan tersebut, Alfin menilai bahwa pembebasan lahan untuk pemakaman menjadi salah satu isu mendesak yang harus segera ditangani. Selain itu, kawasan permukiman kumuh juga menjadi perhatian yang terus ditekan oleh Perkimtan.
Perkimtan telah menunjukkan progres yang cukup signifikan, dengan realisasi anggaran yang telah digunakan untuk penanganan rumah tidak layak huni dan kawasan kumuh mencapai lebih dari 60 persen. Namun, pembebasan lahan masih menjadi kendala utama.
“Sejauh ini pihak mereka sudah mengerjakannya hingga 60 persen lebih,” jelasnya.
Selain itu, DPRD sebelumnya juga membahas pentingnya pembebasan lahan pemakaman di beberapa lokasi seperti Kuburan Loktuan, Kuburan Pisangan, serta pembukaan lahan kuburan muslim di wilayah Bontang Barat.
“Semoga semua yang masih jadi kendala bisa segera direalisasikan,” tutup Alfin. (Adv)