Katakaltim — Belajar di bangku formal bukanlah satu-satunya cara menjadi pintar. Kamu juga bisa menjadi pintar dengan beragam cara lainnya, misalnya saja dengan bersosialisasi atau berteman dengan orang-orang yang berbeda karakter.
Kepintaran mampu membuat seseorang memiliki pemikiran kritis dan terbuka, keingintahuan yang tinggi, berjiwa sosial, serta mampu berempati.
Selain itu, orang yang pintar sering kali terlihat lebih menarik di mata orang lain. Bahkan, ada jenis orientasi seksual yang ketertarikan utamanya didasarkan pada tingkat kecerdasan (sapioseksual).
Untuk mengasah kepintaran ini, kamu perlu melakukan beberapa cara, baik yang bersifat akademis maupun non akademis.
Mengutip Alodokter, Selasa 26 November 2024, berikut ini adalah cara-cara menjadi pintar yang bisa kamu coba.
Pola hidup sehat tidak hanya memengaruhi kesehatan fisik dan mental saja, tetapi juga tingkat kepintaran.
Penelitian membuktikan bahwa orang yang menerapkan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga mengalami peningkatan aktivitas hippocampus, yaitu bagian otak berperan dalam mengingat dan memahami sesuatu.
Selain rutin berolahraga, pola hidup sehat lain yang harus kamu terapkan sebagai cara menjadi pintar adalah mengonsumsi makanan yang bisa mendukung fungsi otak, seperti asam lemak omega, vitamin K, dan senyawa flavonoid. Nutrisi tersebut bisa didapatkan dari beberapa makanan berikut ini:
Makanan laut, seperti ikan tenggiri, ikan teri, ikan sarden, atau kerang. Buah-buahan, seperti alpukat, rambutan, blewah, salak, atau jeruk. Sayur-sayuran, seperti bayam, sawi, atau kubis
Biji-bijian, seperti biji rami atau kedelai
Di samping itu, jangan lupa cukupi waktu tidurmu, ya. Tidur yang cukup dapat meningkatkan fungsi otak dalam mempelajari informasi dan meningkatkan produktivitas.
Cara menjadi pintar berikutnya adalah dengan rutin bermeditasi. Meditasi terbukti memiliki efek yang baik bagi fungsi otak, seperti meningkatkan fokus dan daya ingat, serta membantumu untuk lebih mudah memahami sesuatu.
Selain itu, meditasi juga dapat menurunkan kadar homon stres, sehingga tubuh dan pikiranmu bisa lebih relaks. Meditasi dapat dilakukan selama 10–20 menit di pagi hari sebelum beraktivitas, di sela-sela waktu istirahat siang, malam hari sebelum tidur, atau setelah berolahraga.
Coba deh eksplorasi hal-hal lain yang belum pernah kamu lakukan. Selain menambah skill, mencoba hal baru juga dapat membuatmu lebih pintar. Misalnya, belajar memainkan alat musik dapat membantu meningkatkan fungsi otak sekaligus melindungi sel saraf dari kerusakan.
Contoh lainnya adalah rutin membaca buku. Kegiatan ini dapat merangsang otak agar bisa meningkatkan fokus, daya ingat, serta menambah wawasan. Selain itu, kamu juga bisa bermain game yang dapat mengasah otak, seperti teka-teki silang atau susun kata.
Biar makin pintar, kamu juga perlu bersosialisasi. Bertemu dan bertukar pikiran dengan teman atau orang baru dapat menambah wawasan, membangun jaringan (networking), sekaligus meredakan stres. Kamu bisa mulai bersosialisasi dengan cara bergabung dengan klub olahraga atau menjadi sukarelawan atau ikut kerja bakti.
Jangan berpuas diri dengan ilmu pengetahuan yang kamu miliki, ya. Masih banyak lho hal baru di luar sana yang bisa kamu pelajari dan membuatmu menjadi lebih pintar.
Selain melanjutkan pendidikan formal, kamu bisa mendapatkan ilmu baru dari mendengarkan podcast, menghadiri workshop, membaca buku, atau membaca informasi dari akun-akun media sosial.
Itulah kelima cara menjadi pintar yang bisa kamu lakukan. Ingat ya, menjadi pintar tidak bisa diwujudkan hanya dalam satu malam saja. Kamu harus melakukan perubahan pola hidup dan giat belajar secara konsisten untuk menjadi orang yang pintar.
Kalau kamu punya masalah dalam bersosialisasi, sulit melakukan hal baru, atau hal lain yang bisa menghambat langkahmu menjadi seorang yang pintar, berkonsultasilah dengan psikolog guna mendapatkan saran yang tepat. (*)