Payload Logo
m-571020251125185104873.jpg
Dilihat 377 kali

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud saat ditemui awak media (dok: han/katakaltim)

Wali Kota Balikpapan Minta Warga Tingkatkan Kesadaran Jaga Lingkungan

Penulis: Han | Editor: Agu
17 Agustus 2025

BALIKPAPAN — Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengajak warga meningkatkan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan.

Ajakan itu Rahmad sampaikan saat menanggapi keberadaan Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Lingkungan, Jumat (15/8/2025) malam.

“Jadi Satgas memiliki peran penting sebagai garda terdepan dalam penanganan persoalan sampah di Balikpapan,” ucapnya.

Namun, menurutnya, faktor utama tetap terletak pada kesadaran warga. Rahmad berharap satgas berjalan baik.

“Karena ini bagian dari ikhtiar kita semua menjaga lingkungan,” ucapnya.

Ia menegaskan, kesadaran masyarakat akan berdampak besar dalam menjaga kebersihan kota, baik di darat maupun wilayah pesisir.

“Apapun aturan yang dibuat, kalau masyarakat tidak sadar dan tidak mendukung maka percuma. Sebaliknya, tanpa aturan pun, kalau masyarakat sadar menjaga lingkungan, kita tetap bisa berjalan dengan baik. Mari kita bersama-sama,” ucapnya.

Rahmad juga mengakui komitmen dia menjaga lingkungan, agar berpengaruh terhadap prestasi Balikpapan dalam meraih penghargaan Adipura.

“Itu juga termasuk penilaian Adipura. Lingkungan harus bersih, kalau tidak bersih tidak mungkin kita dapat Adipura Kencana,” tutupnya.

Pemkot Balikpapan sendiri telah mengeluarkan Keputusan Wali Kota Balikpapan Nomor 188.45-142/2025 tentang pembentukan Tim Pelaksana Kegiatan Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup Kota Balikpapan Tahun 2025.

Tim yang dibentuk bertugas memantau, mengidentifikasi, dan menghentikan aktivitas yang berpotensi mencemari atau merusak lingkungan.

Mereka juga akan menindak pelanggaran di lapangan, bekerja sama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memastikan penegakan hukum berjalan efektif.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengatakan, Keputusan Wali Kota Balikpapan ini adalah penguatan peran aparat kelurahan yang menjadi kunci keberhasilan program ini.

Dia mengaku optimis langkah ini mampu menekan pelanggaran lingkungan, meningkatkan kualitas udara dan air, serta menciptakan kota yang lebih bersih dan berkelanjutan.

“Diperlukan sinergi pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat, dan media untuk menjaga kelestarian lingkungan,” tutupnya. (*)