Balikpapan - Melalui program Employee Voluntary Program (EVP) 2025 – Zero Waste Warriors, PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (UID Kaltimra) kembali menunjukkan komitmennya terhadap lingkungan dengan menggelar aksi bersih-bersih Pantai Mulawarman.
Digelar pada Kamis, 12 Juni 2025 , kegiatan ini tak hanya fokus pada kegiatan clean-up, tetapi juga diisi dengan edukasi lingkungan, pembangunan turap penahan abrasi, serta penyerahan bantuan peralatan kebersihan untuk warga sekitar. Aksi ini pun mendapat banyak dukungan dari berbagai pihak.
Lurah Sepinggan Raya, Arifuddin, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas keterlibatan aktif PLN dalam menjaga kebersihan pantai. Ia menyebut kehadiran PLN mendukung upaya menjaga Pantai Mulawarman, yang merupakan bagian dari zona penilaian Adipura di Kota Balikpapan.
Sebagai informasi, Pantai Mulawarman merupakan salah satu titik penilaian dalam program Adipura. Karena itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan pun menempatkan petugas khusus di kawasan ini, demi menjaga kebersihannya secara konsisten.
Baca Juga: RUPTL 2025–2034 Dorong 91% Green Jobs dari Sektor Pembangkit Listrik
Apresiasi juga datang dari Sugandi, S.Kel., M.Si., Ketua Sekolah Pantai Indonesia (SPI) Balikpapan. Menurutnya, kolaborasi multipihak sangat penting dalam menciptakan perubahan jangka panjang.
“Fokus PLN pada pengumpulan botol plastik sangat strategis. Sampah-sampah ini nantinya akan didaur ulang, sehingga tak hanya bersih, tapi juga bernilai guna,” jelas Sugandi.
Dalam aksi tersebut, PLN UID Kaltimra berhasil mengumpulkan 731 kg sampah. Terdiri dari 538,73 kg sampah organik dan 192,66 kg anorganik, termasuk 33,85 kg sampah plastik yang telah dipilah.
General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk komitmen PLN dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan akan terus dilanjutkan ke depan.
“Kami ingin kegiatan ini jadi contoh bahwa menjaga lingkungan bisa dimulai dari hal sederhana, dan dilakukan bersama-sama,” ujarnya.
PLN berharap semangat gotong royong dan peduli lingkungan ini dapat terus tumbuh dan menjadi budaya masyarakat, tidak hanya di wilayah pesisir, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari.