KATAKALTIM.COM -- Polisi menangkap seseorang berinisial AWK (23), pelaku yang mengancam akan menembak salah satu calon presiden.
Pelaku tersebut ditangkap hari ini di wilayah Dusun Kerajan, Desa Ambulu, Kecamtan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur sekitar pukul 09.30 WIB.
Baca Juga: Cak Imin Singgung 500 Ribu Hektare Tanah Milik Prabowo Saat Beberkan Patani Lokal Tak Punya Lahan
Pemilik akun TikTok @calonistri71600 ditangkap melalui kerja tim gabungan yang dilakukan Subdit Siber Ditkrimsus Polda Jatim dan di-backup oleh Direktorat Siber Bareskrim Polri.
Baca Juga: Prabowo Meradang saat Anies Singgung soal Etika
Hal itu disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugraha saat jumpa pers di Jakarta Sabtu (13/1/2024).
"Benar (Ditangkap di) Jatim, ini hasil informasi dari masyarakat dan kerjasama dengan Direktorat Siber Bareskrim Polri," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugraha.
Sebelumnya, ancaman penembakan terjadi di kolom komentar TikTok saat Anies sedang Live pada platform tersebut, pada akhir Desember 2023. Pekan ini, foto tangkapan layar ancaman tersebut ramai beredar di media sosial lainnya seperti Twitter.
Anies Baswedan juga sudah merespons hal itu. Dia berharap ancaman penembakan itu tak benar-benar terjadi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap aparat penegak hukum tak tinggal diam jika benar ancaman tersebut mengancam keselamatan dirinya.
"Ya, mudah-mudahan tidak kejadian, kalau itu dianggap ancaman ya biar pihak penegak hukum bisa menindaklanjuti," kata Anies kepada wartawan di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/1/2024).
Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) juga memperkuat koordinasi dengan pihak kepolisian terkait pengamanan usai munculnya ancaman penembakan terhadap Anies.
"Soal pengamanan kita terus berkoordinasi dengan kepolisian, dengan aparat penegak hukum," kata Juru Bicara Timnas Amin Surya Tjandra di Markas Pemenangan AMIN, Jakarta, Jumat (12/1/2024). (*)