BONTANG — Balapan liar menjadi salah satu masalah yang cukup meresahkan masyarakat Kota Bontang, pengguna jalan menjadi terganggu, bahkan berpotensi mencelakai masyarakat yang melintas.
Pada Minggu (15/9/2024) lalu, setidaknya 88 motor telah diamankan Polres Kota Bontang. Motor tersebut diduga milik sejumlah pemuda yang hendak melakukan balap liar di Sekambing, Kelurahan Bontang Lestari.
Baca Juga: Sepekan Operasi Zebra Mahakam 2024, Ratusan Kendaraan Dijaring Polres Bontang
Menanggapi itu, Kasat Lantas Polres Bontang, AKP MD Djauhari, mengatakan pihaknya telah melakukan upaya-upaya dalam mencegah terjadinya balap liar dengan memberikan edukasi kepada pelajar.
"Setiap minggu, Senin upacara kami selalu turun memberi edukasi ke sekolah-sekolah. Yang paling banyak terlibat itu mereka yang masih produktif," ucapnya saat ditemui katakaltim, Jumat (20/9/2024).
Djauhari mengatakan edukasi tersebut tidak hanya dilakukan untuk level SMA, tetapu juga menyasar seluruh tingkatan pelajar hingga akademisi.
"Bukan hanya dari SMA, bahkan SMP, SD, bahkan play group pun secara rutin kami kunjungi, sampai ke tingkat akademisi," ucapnya.
Lebih lanjut, Djauhari mengatakan semua pihak harus terlibat dalam mencegah terjadinya balap liar, memberi edukasi kepada orang-orang terdekat tentang bahaya yang ditimbulkan balap liar.
"Kita berharap semuanya terlibat untuk menjaga keamanan, kepada keluarga, tetangganya, juga harus menjadi pelopor keselamatan," tutupnya. (*)